Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Selasa, 14 Maret 2023

Rakernis Korps Brigade Mobile


Kapolri : Siapkan Pasukan Korbrimob Hadapi Potensi Eskalasi Dan Kadar Ancaman Tinggi Nasional Maupun Internasional.

SEMARANG-gardakeadilannews.com
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri di Gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin, 13 Maret 2023.

"Hari ini dilaksanakan kegiatan Rakernis Brimob dipilih tempatnya di Akpol, tentunya untuk semakin menambah motivasi dan semangat dari seluruh anggota. Karena Akpol ini adalah tempat lahirnya para pemimpin muda dan juga senior-senior yang banyak memberikan dedikasi dan dharma bakti untuk Brimob dan institusi Kepolisian Republik Indonesia," kata Sigit.

Sigit mengungkapkan, Rakernis Brimob ini juga sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pengarahan di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri.

"Kaitan dengan Rakernis tentunya ada perintah dan kebijakan dari Bapak Presiden saat Rapim TNI-Polri yang tentunya harus kita jabarkan," ujar Sigit.

Dalam Rakernis tersebut, dikatakan Sigit, jajaran Brimob Polri diantaranya akan membahas kesiapan dalam menghadapi agenda nasional maupun internasional yang berlangsung di Indonesia.

"Harapan kita Rakernis Brimob kali ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan Brimob dalam menghadapi tantangan tugas kedepan. Khususnya menghadapi agenda kegiatan baik nasional maupun internasional maupun kegiatan politik di tahun 2023 menjelang masuk pada kegiatan tahun 2024," ucap Sigit.

Dari agenda nasional, menurut Sigit, Korbrimob Polri akan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.

Pada tahun politik tersebut, Sigit menekankan, personel Brimob harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan matang dalam menghadapi segala bentuk potensi maupun ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Sebagai pasukan yang mendapatkan tugas menghadapi potensi eskalasi yang memiliki ancaman kadar tinggi, sehingga mau tidak mau semua itu harus kita siapkan. Sehingga tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik, dan dari sisi stabilitas kamtibmas bisa kita jaga sebaik-baiknya. Dan ini diperlukan kesiapan khusus dan rekan-rekan Brimob untuk persiapkan ini dengan sebaik-baiknya," papar mantan Kabareskrim Polri itu.

Selain itu, Sigit juga menegaskan, personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event  internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Diantaranya adalah, Piala Dunia U-20 hingga ASEAN Summit 2023.

"Kita juga akan menghadapi event-event besar yang bersifat internasional, pengamanan U-20 Piala Dunia, kita juga tentunya harus mempersiapkan pengamanan dengan baik. ASEAN Summit juga harus kita laksanakan pengamanan dengan baik, dengan berkaca pengamanan pada saat kita melaksanakan pengamanan KTT G-20," tutup eks Kapolda Banten ini.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Brimob Polri juga akan dibutuhkan perannya dalam melakukan pengamanan menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.

Menurut Sigit, hal itu harus disiapkan pengamanannya demi menciptakan serta mewujudkan kegiatan beribadah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Dan juga sebentar lagi kita masuk ke hari-hari besar agama. Sehingga tentunya disamping ada kebiasaan masyarakat melaksanakan mudik yang harus kita jaga dan kawal. Namun disisi lain, terkait potensi terjadinya gangguan kamtibmas dimana peran Brimob harus ada juga, tentunya kita persiapkan dengan baik," kata Sigit.
(Red,*)

Sumber: Divisi Humas Mabes Polri

Enam Program Prioritas Utama di RKPD 2024



Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri sekaligus menutup Forum Perangkat Daerah tahun 2023 di Ball Room Hotel Nuanza, Cikarang Selatan

Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Pemerintah Kabupaten Bekasi menutup Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2023, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahun 2024.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, ada enam program prioritas utama yang akan menjadi fokus pemerintah daerah seiring dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia. Seluruh perangkat daerah agar mendukung dan merumuskan program prioritas sehingga menjadi fokus utama dalam perencanaan kerja daerah di tahun depan.

“Dengan ini artinya kita telah menetapkan rencana alokasi anggaran program prioritas utama yang masing-masing juga telah mendapat alokasi anggaran yang utama juga di tahun depan. Kemudian ketajaman program, sasaran-sasarannya dan kegiatannya juga semakin nampak dibanding tahun sebelumnya,” jelas Dani Ramdan seusai menutup forum RKPD di Hotel Nuanza, Senin (13/03).
Adapun enam program prioritas utama di Kabupaten Bekasi yiatu pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pengentasan pengangguran, pengendalian inflasi, peningkatan investasi dan digitalisasi.
“Tinggal tantangannya adalah pengawalan, karena ini perjalanannya masih panjang. Dari RKPD ini ke KUA PAS, lalu ke RKA baru nanti ke APBD-nya. Jadi saya hanya menekankan bahwa yang lebih penting adalah konsistensi pengawalan sampai ke penganggaran,” katanya.

Dani mengatakan tantangan Kabupaten Bekasi terkait pengentasan pengangguran adalah banyaknya pendatang. Meskipun sudah banyaknya membuka lapangan pekerjaan namun selalu tidak seimbang dan akhirnya menyebabkan masih tinggi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
“Tapi tentu kita masih harus terus mencari solusinya, tadi ada beberapa strategi akan kita kembangkan intinya tetap pada daya saing tenaga kerja lokal sehingga peluang yang ada di Kabupaten Bekasi diprioritaskan oleh perusahaan untuk tenaga kerja lokal,” katanya.
Dani juga menambahkan, dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi adalah dengan melakukan subsidi secara terus menerus terhadap masyarakat dengan kategori tidak lagi produktif.
“Iya seperti program PKH seperti bantuan tunai, ataupun bantuan sembako rutin dan kesehatan supaya mereka tetap ada di derajat sejahtera,” ujarnya.
(Red,*)



ADVENTORIAL
PEMERINTAHAN

Sertijab Kadisdik Jabar, Optimalkan Kinerja dan Silaturahmi


Dedi Supandi resmi menyerahkan jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) kepada Wahyu Mijaya pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas” di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Senin (27/2/2023).

BANDUNG-gardakeadilannews.com
Sertijab dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan Dokumen Rencana Strategis Disdik Jabar dari Kadisdik lama ke Kadisdik baru. Selain jabatan tinggi pratama, sertijab juga digelar untuk jabaran administator dan jabatan pengawas serta pengurus Dharma Wanita Disdik Jabar. Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya menuturkan, pihaknya akan melanjutkan langkah-langkah kebaikan yang telah dilakukan oleh Dedi Supandi yang kini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jabar.

“Oleh karena itu, mohon dukungan Bapak/Ibu baik secara internal dari Dinas Pendidikan Jabar ataupun secara eksternal dari dewan pendidikan, PGRI ataupun sektor pendidikan lainnya untuk bersama-sama menjadikan pendidikan di Jabar lebih baik lagi,” tuturnya. Kadisdik pun mengajak seluruh pegawai Disdik Jabar untuk terus bersilaturahmi dengan pimpinan terdahulu atau siapa pun yang pernah menjadi bagian dari Disdik Jabar. “Mari kita terus kembangkan silaturahmi dengan siapa pun supaya kita bisa lebih mengoptimalkan kinerja tidak hanya di internal, tapi juga silaturahmi dengan berbagi pihak yang telah memberikan kontribusi,” pesannya.
Dedi pun berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Disdik Jabar yang telah mendukung dan turut serta mengambil peran dalam melakukan perbaikan selama 3 tahun menjabat sebagai Kadisdik. “Selama 3 tahun tersebut, tentu telah melahirkan berbagai kebaikan dan kebermanfaatan di dunia pendidikan,” ucapnya.  Meski demikian, ia meyakini pasti ada kekhilafan saat melaksanakan tugas. “Pasti ada yang kurang, ada juga keteledoran serta hal-hal yang membuat Bapak/Ibu tidak berkenan. Tentunya, untuk itu saya mohon maaf beserta istri dan keluarga,” katanya.  Dedi meyakini, Kadisdik yang baru mampu memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kinerja Disdik Jabar ke depan. “Beliau pernah bekerja di Dinas Pendidikan, setidaknya telah mengenal dan lebih tahu (dunia pendidikan),” pungkasnya.
(Red,*)