Notification

×

HOME

Populer

mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Bekasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Bekasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 April 2025

AOB Aliansi Ormas Bekasi Komitmen Dukung Prabowo Ciptakan Iklim Investasi aman dan kondusif di Kabupaten Bekasi



Bekasi || mediagardakeadilannews.com Aliansi Ormas Bekasi komitmen memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Bekasi. 

Dukungan tersebut diwujudkan dalam kegiatan Halal Bi Halal Aliansi Ormas Bekasi dan peringatan Hari Kartini di RM Warna Warni, jalan inspeksi kalimalang, Tambun, Senin, 21 April 2025.

Hadir dalam kegiatan Halal Bi Halal tersebut yakni Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Wakil Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja, Kasat Intelkam Polres Metro Bekasi Kompol Zaini Abdillah Zainuri, Pasi Intel Kodim, Korem, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi Encep Supriatin Jaya Wadanyon Pelopor D Polda Metro Jaya AKP Catur, perwakilan Kajari, perwakilan PN Negeri Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan dan Kanit Intel Polsek Tambun. 

Tampak hadir juga beberapa utusan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas di wilayah Kabupaten Bekasi.

Adapun perwakilan ormas dan LSM yang hadir dan menandatangani buku tamu tercatat sebanyak 71 ormas, baik yang berkantor pusat di Kabupaten Bekasi maupun perwakilan dan cabang. 

Dalam pantauan wartawan, acara Halal Bi Halal Aliansi Ormas Bekasi dimulai dengan tarian persembahan dari Sanggar Alea Nazwa yang membawakan tarian Nandak Jantik.  

Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu nasiomal Indonesia Raya, Ibu Kita Kartini serta Mars Aliansi Ormas Bekasi, yang dipandu oleh bunda Dewi dari ormas Orang Betawi Bekasi (OBB).

Mengawali sambutan, Sekjen Srikandi Aliansi Ormas Bekasi Teti Lestari menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bi Halal Aliansi Ormas Bekasi merupakan inisiatif Srikandi sebagai badan otonom Aliansi Ormas Bekasi.   

"Kami tergerak untuk mengambil peran di tengah dinamika ormas yang berkembang saat ini, khususnya statemen dan pemberitaan yang menyudutkan ormas sebagai premanisme terselubung. 

"Srikandi Aliansi Ormas Bekasi tidak ingin berdiam diri, maka momentum Hari Kartini hari ini kita tunjukkan peran perempuan dalam membantu kaum lelaki menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Bekasi," kata Teti Lestari.

Dirinya berharap dengan momentum Hari Kartini, dapat menginspirasi semua kaum perempuan di Kabupaten Bekasi untuk berperan dalam pembangunan. 

"Dan tentunya menjadikan Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera," ungkapnya.

Ketua umum Aliansi Ormas Bekasi (AOB) HM Zaenal Abidin membenarkan inisiatif Srikandi Aliansi Ormas Bekasi mengundang kehadiran ormas dan LSM di Kabupaten Bekasi. 

"Jadi, untuk mengimbangi ya, karena kaum perempuan ini setidaknya memberi kesejukan di tengah situasi yang cukup panas," kata HM Zaenal Abidin.

Dia meminta kepada seluruh jajaran ormas dan LSM yang hadir untuk mendukung program pemerintah dan membangun citra yang positif di mata investor.

"Semoga kegiatan hari ini dapat menepis isu yang menyudutkan keberadaan ormas, selain tentunya mengembalikan kepercayaan masyarakat, pemerintah maupun swasta," harap HM Zaenal Abidin

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron dalam sambutannya. Politisi Partai Golkar itu berharap ormas di Kabupaten Bekasi tetap solid dan kompak menjaga iklim investasi yang aman dan nyaman di daerah yang dikemal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.


"Mari kita tunjukkan bahwa Kabupaten Bekasi masih daerah yang kondusif dan strategis untuk berinvestasi," harapnya.  

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja menyampaikan pesan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang kepada Aliansi Ormas Bekasi untuk konsisten membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi selama lima tahun ke depan. 

"Saya sampaikan permohonan maaf dari Bupati Bekasi pak Ade Kuswara Kunang, beliau sangat mengapresiasi kegiatan halal bi halal ini dan diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor sehingga tersedia lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," harap dr Asep Surya Atmaja. 

Usai sambutan, Wakil Bupati Bekasi memberikan plakat penghargaan kepada Aliansi Ormas Bekasi sebagai ucapan terimakasih dari Pemerintah Kabupaten Bekasi atas kepedulian dan tanggungjawab sosial selama Ramadhan 1446 Hijriah. 

Gayung bersambut, Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi HM Zaenal Abidin juga memberikan piagam apresiasi Aliansi Ormas Bekasi kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang sebagai tokoh muda inspiratif. 

Turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut yakni pembina Aliansi Ormas Bekasi, H. Zaini Saidi.  

Usai acara sambutan, seluruh jajaran pengurus Aliansi Ormas Bekasi, badan otonom dan utusan ormas serta LSM mendeklarasikan dukungan terhadap pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Bekasi.

"Kami, Aliansi Ormas Bekasi mendukung Presiden Prabowo dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Bekasi untuk Indonesia Maju," teriak HM Zaenal Abidin yang diikuti seluruh tamu undangan yang hadir.

Acara Halal Bi Halal Aliansi Ormas Bekasi ditutup dengan tradisi salam-salaman dan pemutaran video kegiatan sosial Aliansi Ormas Bekasi selama Ramadhan 1446 hijriah. 

Acara semakin seru dengan adanya game tukar menukar hadiah oleh emak-emak pengurus Srikandi Aliansi Ormas Bekasi.
(Redaksi*)

Jumat, 22 Maret 2024

Lemahnya Proses Hukum Terhadap Dugaan Gratifikasi oleh Oknum Pimpinan DPRD ; Masyarakat Kirim Karangan Bunga ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.



Kabupaten Bekasi || gardakeadilannews.com
Salah seorang warga masyarakat Kabupaten Bekasi telah mengirimkan bunga sebagai simbol dugaan lemahnya penanganan proses hukum atas kasus dugaan gratifikasi salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.

Dwi Astuti Beniyati sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi dalam hal ini dipertanyakan kinerjanya.

Sekedar info, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi telah menangguhkan sementara proses penyidikan kasus tersebut namun dikatakan penangguhan dimaksud tidak menghentikan proses penyidikan yang sudah berjalan sejauh ini, hanya saja upaya hukum berkaitan langsung dengan pihak terlapor yang notabene terdaftar sebagai peserta pemilu 2024.

Keputusan penundaan sementara kasus tersebut sebut pihak Kejari Kabupaten Bekasi, sejalan dengan instruksi Jaksa Agung RI sebagai upaya pencegahan atas potensi tindak kriminalisasi berkaitan dengan peserta pemilu sekaligus bentuk dukungan terselenggaranya pemilihan umum yang aman, damai, serta kondusif.

Konstruksi kasus ini, berawal dari dugaan penerimaan dua unit mobil mewah bermerek dagang Mitsubishi Pajero Sport dan sedan BMW oleh salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi dari salah seorang pengusaha berinisial RS yang diduga berkaitan dengan proyek aspirasi.

“Saya sebagai warga kabupaten Bekasi hanya ingin bertanya, sampai dimana proses hukum terkait dugaan gratifikasi terhadap ke salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi,” ujar Yusuf yang mengklaim sebagai warga Kabupaten Bekasi kepada awak media, Rabu (20/3/2024) sore.

“Saya hanya menagih pihak Kejari Kabupaten Bekasi untuk membuktikan statementnya dihadapan para awak media beberapa waktu lalu bahwa kasus ini akan dilanjutkan tetapi masih menunggu selesai pelaksanaan kontestasi Pileg 2024,” ucapnya.

Lantas, lanjut Yusuf, bagaimana nasib kasus ini jika kontestasi Pileg 2024 sudah selesai. Apakah dilanjutkan atau tidak? Sebab sebagai negara hukum, Indonesia harus mampu menegakkan hukum yang berlaku secara adil dan merata bagi seluruh warga negaranya.

“Itu hanya sebagai bentuk pengingat saja. Itulah alasan mengapa saya kirim bunga kepada Kejari Kabupaten Bekasi terkhusus Kepala Kejari Ibu Dwi Astuti Beniyati,” tuntas Yusuf.

Sementara Hisar Ketua RJN Bekasi Raya mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara hukum, berarti hukum memiliki kekuatan mengikat yang harus dipatuhi oleh seluruh warga negara dan pemerintah.

“Hukum harus menjadi landasan bagi tindakan dan keputusan yang diambil oleh individu, kelompok, lembaga, maupun pemerintah,” ujarnya.

“Tidak ada kekuatan atau otoritas yang berada di atas hukum. Hukum berlaku setara bagi semua individu, termasuk pemerintah. Tidak ada orang atau lembaga yang dikecualikan dari kewajiban atau bertindak di luar batas hukum,” singkatnya.

(Redaksi)

Kamis, 14 Maret 2024

SMKN 1 Tambelang Berbenah, Adaptif, dan Mampu mengikuti Perkembangan Zaman



Kabupaten bekasi || gardakeadilannews.com
Di usianya kurang lebih Dua puluh satu tahun SMKN 1 Tambelang,tepatnya berdiri tanggal 02 januari tahun 2003 dan sampai saat ini selalu berbenah serta terus adaptif untuk melaju dan mengikuti pesatnya kemajuan teknologi di dunia Industri.

Sekolah menengah kejuruan negeri ini berada di jalan raya Tambelang, Kabupaten Bekasi,Provinsi Jawa Barat. Adapun Nomor pokok sekolah nasional (NPSN) untuk SMKN 1 Tambelang ini adalah (20218376)

Data dapodik tercatat ada 1175 jumlah peserta didik , 41 rombengan belajar ( ROMBEL),sekolah ini juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pendidikan bagi anak didiknya. Terdapat guru-guru dengan kualitas terbaik yang kompeten dibidangnya, kegiatan penunjang pembelajaran seperti ekstrakurikuler (ekskul), organisasi siswa, komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan.

Sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. proses belajar dibuat senyaman mungkin bagi peserta didik.

Sekolah menengah kejuruan negeri yang lebih mengutamakan praktik, dengan 7 jurusan kompetensi keahlian sebagai berikut ;

1.Teknik Otomasi Industri
2.Teknik Instalasi Tenaga Listrik
3.Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
4.Teknik Audio Video
5.Teknik Elektronika Industri
6.Teknik Komputer d;n Jaringan
7.Animasi
Sehingga semua lulusan sekolah tersebut, langsung dapat kerja.

Sekolah ini berada di tengah suasana alam yang asri,dipimpin kepala Sekolah H.Saparudin Spd,Mpd.yang dikenal dekat dengan semua kalangan menurut publik.
(Tangi)