Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Jumat, 10 Februari 2023

Pj. Bupati Dani Ramdan Hadiri Peresmian Masjid Asy-Syahrir SMAN 6 Tambun Selatan kelurahan Jati Mulya.



Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menghadiri kegiatan peresmian Masjid Asy-Syahrir di SMAN 6 Tambun Selatan.

Kab.Bekasi,Tambun selatan-gardakeadilannews.com
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengapresiasi sekolah-sekolah di Kabupaten Bekasi yang terus meningkatkan sarana pra-sarana seperti tempat ibadah, sebagai salah satu penunjang keagamaan dan pendidikan dalam pengembangan akhlak generasi muda bangsa.

Hal ini dikatakannya saat menghadiri kegiatan peresmian Masjid Asy-Syahrir di SMAN 6 Tambun Selatan, pada Sabtu (29/10).

“Sebuah kegembiraan bagi kami, bahwa sekolah di Kabupaten Bekasi semakin terus meningkatkan sarana pra-sarananya, seperti masjid di sekolah yang mampu menjadi wadah ilmu keagamaan bagi generasi muda,” katanya.

Dani mengatakan, melalui tempat ibadah ini para generasi muda diharapkan secara maksimal mampu memantapkan ilmu budi pekerti dan ketaqwaan, tidak hanya kecerdasan intelektual namun didukung oleh kecerdasan emosional juga spiritual.

“Sebagai generasi muda dimantapkanlah ilmu budi pekerti dan ketaqwaanya, karena kunci sukses itu tidak hanya kecerdasan intelektual tapi pengetahuan berkembang oleh kekuatan kecerdasan emosional juga spiritual,” katanya.

Bupati juga berpesan kepada para pelajar agar memiliki sikap menghargai dan tolerasi kepada pemeluk agama lain sebagai bagian dari pendidikan keagamaan.

“Sikap menghargai dan toleransi kepada yang berbeda agama, dan non muslim juga harus diberikan kesempatan yang sama meski mungkin tidak membangun tempat ibadah tetapi bisa memanfaatkan sarana sekolah sebagai peribadahan.” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR-RI, H Ahmad Muzani mengatakan dibangunnya masjid di sekolah ini juga sebagai sarana pendidikan moral, pendidikan dasar dan pendidikan agama oleh para siswa, yang diharapkan di masa mendatang para siswa-siswinya akan dapat berguna bagi nusa dan bangsa.

“Masjid ini mampu menjadi sarana pendidikan moral, pendidikan dasar dan pendidikan agama oleh siswa. Saya berharap, pendidikan ini mampu membuat siswa di sekolah ini di kemudian hari dapat berguna bagi nusa, bangsa dan negara.” jelasnya.
(Red,*)

 _  Forkopimda

Kamis, 09 Februari 2023

Jokowi Siap Dukung Jurnalisme Berkwalitas Melalui Perpres


Presiden Jokowi akan keluarkan Peraturan Presiden guna mendukung Jurnalisme yang berkwalitas

Deli Serdang,SUMUT-gardakeadilannews.com
 
Hal tersebut disampaikan salam pidatonya di depan para insan pers pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (09/02/2023).

“Keberlanjutan industri media konvensional juga menghadapi tantangan berat. Saya mendengar banyak mengenai ini, bahwa sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform-platform asing. Sehingga tadi malam saat makan durian, saya mengundang beberapa tokoh insan pers untuk berbicara mengenai ini,” ucap Jokowi.

Dikatakan Jokowi, Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan Perpres tentang kerja sama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers, untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Namun ada juga usulan lain rancangan Perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas.

“Segera selesaikan rancangan Perpres dalam satu bulan, Saya akan ikut dalam beberapa pembahasan mengenai ini (perpres),” tegasnya.

Dikatakan Presiden, sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform-platform asing. Sehingga sumber daya keuangan media konvensional akan semakin berkurang terus, ditambah lagi dominasi asing dalam mengambil belanja iklan ini telah menyulitkan media dalam negeri.(Red,*)


Sumber,(Setkab/Suryadi)

Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja




Jakarta-gardakeadilannews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai dunia pers saat ini tidak sedang baik-baik saja. Kenapa?
"Pada hari peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik baik saja," kata Jokowi dalam sambutannya Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).

"Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Selalu itu yang kita suarakan. Tapi sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser. Karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini. Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya," tutur dia.

Menurut Jokowi, masalah utama dalam dunia pers saat ini adalah pemberitaan yang bertanggung jawab. Sebab, lanjut dia, saat ini media sosial dan platform asing membombardir masyarakat dengan berita yang mementingkan sisi komersial semata.

"Sekarang ini masalah yang utama, menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing. Dan umumnya tidak be-redaksi, atau dikendalikan oleh AI. Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," papar Jokowi.

Jokowi melanjutkan, banyak berita yang beredar di media sosial juga mengorbankan kualitas jurnalisme. Dia pun meminta hal seperti ini tidak mendominasi kehidupan bangsa Indonesia.

"Sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik, ini yang kita akan semakin kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita. Media konvensional yang beredar semakin terdesak dalam peta pemberitaan," ujar dia.
(Red,*)