Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Jumat, 07 April 2023

Bulan Ramadan RSUD Kabupaten Bekasi Berbagi Takjil Gratis Untuk Buka Puasa di lingkungan Ruangan RS.




Selama Bulan Ramadan, RSUD Kabupaten Bekasi memberikan makanan berbuka puasa atau takjil gratis kepada keluarga pasien yang ada di RSUD Kabupaten Bekasi.

Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
“Sesuai tagline kita RS Sayang Pasien atau Rumah Sapa setiap hari Alhamdulillah kita berbagi makanan untuk berbuka puasa. Ini adalah sumbangsih dari seluruh jajaran RSUD Kabupaten Bekasi secara sukarela yang dilakukan secara bergantian kita lakukan setiap hari selama bulan Ramadan,” ucap Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Arief Kurnia, Kamis (06/04/23)."

Dia menjelaskan, pembagian makanan berbuka atau takjil gratis tersebut diperuntukkan khusus untuk keluarga pasien yang menunggu anggota keluarganya yang sedang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
“Dalam kesempatan deklarasi layanan JKN berbasis NIK dan UHC Award, Pak Pj Bupati Bekasi menyempatkan diri ikut membagikan makanan berbuka puasa kepada keluarga pasien yang sedang menunggu keluarganya. Hadirnya Pak Dani Ramdan yang membagikan makanan berbuka puasa tersebut juga membuat pasien dan keluarganya merasa senang,” katanya.

Dr. Arief menyebutkan, selaku rumah sakit milik pemerintah daerah, dirinya menginginkan terciptanya keharmonisan antara RSUD Kabupaten Bekasi dengan pasien-pasiennya sebagai penunjang pelayanan-pelayanan terbaik yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Momentum bulan Ramadan ini kita ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang baik dan bersahabat kepada pasien dan keluarganya sehingga mereka merasa nyaman di rumah sakit ini. Baik itu sarana maupun prasarana yang kita berikan,” ujarnya.

Disampaikannya kegiatan pembagian makanan berbuka puasa atau takjil gratis yang dilakukan oleh RSUD Kabupaten Bekasi dapat ditemui di Lantai Dasar Gedung B, RSUD Kabupaten Bekasi mulai pukul 17.00 WIB. (Tangi.s)

Ketua dan Pengurus Inti PK AMPG Tambun Selatan Priode 2020 - 2025 Resmi Dilantik


Tambun Selatan Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Acara Pelantikan Kepengurusan PK AMPG Tambun Selatan,Selamat untuk ketua Mohammad Faridz Priode 2020 - 2025 diadakan di tambun selatan dihadiri oleh Ketua Golkar DPP H. Marjuki beserta jajaran PK AMPG tambun selatan , Sekjen PK MPGP Jawa Barat, Ketua PK AMPG Kota Bekasi.

Acara di mulai dengan sambutan dan Pembacaan doa, ada 27 anggota pengurus Inti dilantik pada hari ini, mendapatkan posisi jabatan yang di kukuhkan pada PK AMPG Tambun Selatan.

Sambutan Ketua AMPG PD Kabupaten Bekasi Nawawi A Aksi salam dari kita akan menambah semangat kekompakan kita Dan saat itu Mengkomandoi yel yel AMPG untuk menuju Erlangga menjadi Presiden. dan mengucapkan terimakasih kepada Ketua Haji Marzuki yang menyempatkan hadir padahal beliau ada acara,dan yang saya hormati dewan Pembina Haji Firman yang baru datang. Mudah-mudahan di Dapil tiga mendapatkan jumlah tiga kursi nanti sesuai dapil tiga

"Alhamdulillah kesempatan hari ini banyak yang hadir, saya ucapkan banyak trimakasih angkatan muda Partai Golkar. Hingga terjadi suksesnya acara ini dan AMPG tidak bisa di pisahkan oleh Partai Golkar. Pelantikan ini awal perjuangan kita untuk mendapatkan kursi, saya berharap kekompakan pada pengurus setelah pelantikan ini jangan duduk dan diam saja. Saya berharap pemilih Milenial 64 persen , maka ambil dan buat inovasi kedepannya, agar masyarakat tertarik kepada Partai Golkar karna target 14 kursi di targetkan, maka PK AMPG sebagai Motor penggerak untuk mendapatkan 3 kursi, di Dapil Tiga


Alhamdulillah Sekretaris AMPG Jawa Barat hadir ,terimakasih sudah hadir," ujarnya.

H. Akhmad Marjuki memberikan sambutan mengatakan, mohon maaf sambutan saya berbeda dengan ketua AMPG karna beliau masih muda, dan saya hormati Dr Haji Firman dan saya sangat senang dan berterimakasih kepada ketua Bekasi Kota dan dari sekjen AMPG Jawa Barat, pertama tama saya ucapkan nikmat syukur atas rahmatnya kita dapat berkumpul dalam pelantikan AMPG di Tambun Selatan. Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, Mudah-mudahan keberadaan saudara dapat menjadi manfaat kemenangan Partai Golkar," ucap Akhmad Marjuki

Sambutan Sekjen AMPG Jawa Barat Ikhsan mengatakan, saya ucapkan puji syukur bisa berkumpul pada hari ini dan saya hormati semua yang ada di sini yang sudah berkumpul. Kemaren saya kordinasi dengan Ketua Kota untuk diskusi, bahwasanya masih kurangnya pemahaman Ketua. ini bukan membawahi sebagai Pembina, karna Ketua MPGP adalah Ofishow, kalau belum terbentuk berarti belum kompak. Jika tingkat Kecamatan belum terbentuk jadi ini menghambat dan tidak mendukung untuk Golkar menuju kemenangan. Sekali lagi Selamat PK AMPG Kecamatan Tambun Selatan dan segera membentuk tingkat Desa dan Kecamatan," ucapnya.
(Tangi.s)

SMPN 1 Tambun Selatan Study Pendidikan ke SMA Taruna Nusantara Magelang ; Anak Yatim Piatu Gratis,Transparansi Humas Perlu Di Dukung.



Tamsel kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Bertempat di Ruang Humas kamis 6 april 2023,Sesuai jadwal undangan Humas pukul 10.00 wib kepada Humas RJN/redaksi gardakeadilannews Namun undangan tersebut tidak bisa di ikuti dikarenakan ada suatu Tugas kegiatan ke redaksian.

Di Saat Pertemuan dengan undangan Tersebut,Humas SMPN 1 Tambun Selatan Giatna, mengambil sikap untuk mempertemukan secara langsung wartawan yang tergabung di Organisasi Ruang Jurnalis Nusantara(RJN)dengan ketua komite sekolah dan orang tua.

Adapun hal pertemuan itu,untuk menyikapi serta mengklarifikasi dengan ramainya pemberitaan media atas keberangkatan siswa kelas 9 SMPN 1 Tambun Selatan beserta rombongan untuk Study Tour ke Yogyakarta Tanggal 16 Maret 2023 lalu.

Menurut Giatna, keberangkatan siswa SMPN 1 Tambun Selatan ke Jogja atas keinginan orang tua dan komite sekolah.
Keberangkatan rombongan SMPN 1 tambun selatan dengan anak didik kami untuk kegiatan study tour atas kesepakatan orang tua dan komite sekolah. Kepala sekolah sifatnya pemberitahuan,” kata Giatna, saat dikonfirmasi Redaksi Media gardakeadilannews.com via whatsap Kamis malam, (6/4/23).

Masih menurut Giatna, agar tidak ada tuduhan terhadap SMPN 1 Tambun Selatan, atas arahan ibu Kepsek, maka kami mengambil sikap untuk mempertemukan secara langsung rekan-rekan media yang tergabung di RJN dengan orang tua murid dan komite sekolah.

Kami memahami tugas dan fungsi rekan rekan media serta media yang tergabung di RJN sebagai kontrol sosial,tapi kami juga berharap rekan media dapat memberikan informasi yang berimbang, demi kemajuan SMPN 1,” kata Giatna.

Atas dasar itu maka kami berkoordinasi dengan ketua komite sekolah agar komite sekolah dapat menjelaskan perjalanan awal hingga ada musyawahar orang tua,” tuturnya.


Lanjut giatna, SOP keberangkatan ke jogja sudah ditempuh sesuai prosedur.


“Perjalanan rombongan SMPN 1 Tambun Selatan diketahui polsek setempat dan kami juga sudah memberitahukan tentang kegiatan tersebut kedinas pendidikan, jadi prosedur perjalanan sudah layak,” tutupnya.


Ketua komite sekolah Bambang Supeno, S.sos., saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan study tour hasil musyawarah mufakat orang tua dan komite sekolah.
Tidak ada paksaan untuk kegiatan study tour, tapi alhamdulliah semua orang tua sepakat untuk memberangkatkan anak-anak ke Jogja,” terangnya.

Bambang menyebut, subsidi silang untuk anak yatim piatu dan orang tua yang tidak mampu juga diberikan. Ada 3 anak yang kami gratiskan bahkan untuk uang jajan anak tersebut kami berikan dengan cara dikumpulkan dari orang tua.

Kebersamaan dan kekeluargaan keluarga besar orang tua SMPN 1 kami tunjukan dengan cara memeberikan uang saku bagi 3 siswi anak yatim piatu,” ujarnya.
Karena mereka juga anak-anak kami. Jadi tidak ada tekanan bahkan paksaan bagi orang tua. Semua hasil musyawarah dan mufakat,” tutup Bambang.

Sama halnya dikatakan Mama Ana salah seorang perwakilan orang tua murid yang hadir di pertemuan dengan media, penuturan mama ana, juga dijelakan Giatna ke gkn saat berkomunikasi via whatsap.Menurutnya dana Rp 1.5 juta, sudah include dengan rencana perpisahan.
Kalaupun perpisahan masih lama tapi kami sudah sepakati nantinya untuk
mengadakan acara perpisahan. Karena perpisahan sudah bagian dari tradisi sekolah,” ucapnya.

Untuk menghemat waktu karena, ibu-ibu banyak pekerjaan dirumah untuk mengurus anak dan suami, maka disepakati rapat untuk pembahasan keberangkatan ke Jogja dan acara perpisahan dalam satu agenda.Jadi 1.5 juta, itu sudah include dengan perpisahan nantinya,” jelasnya.

Masih menurut mama Ana, ada 18 anak yang disubsidi silang, dari 18 anak hanya membayar 1 juta untuk ke jogja dan uang perpisahan.
18 anak hanya membayar 1 juta ada 3 anak kami gratiskan, bahkan kami memberikan uang saku kepada 3 anak sebesar 400 ribu per anak. Karena mereka anak yatim piatu, tapi mereka anak- anak kami juga yang bisa merasakan kebahagiaan seperti anak-anak kami,” terangnya. (Tangi;humas)