Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Sabtu, 28 Januari 2023

Terjadi "Insiden" Kunjungan Menteri Keuangan Ke Kantor Bea Cukai Cikarang



Adhitya Humas ; Wartawan Bekasi Dilarang Meliput, "Khusus" Media Internal Kementerian

Kab Bekasi-gardakeadilannews.com
Kunjungan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati bersama 80 pengusaha penerima fasilitas tempat penimbunan berikat, KITE, Reksan cukai sampai dengan pelaku usaha UMKM melaksanakan dialog kerja dalam rangka pengembangan kebijakan pemerintah dan strategis bisnis menuju Indonesia Maju. Jum'at, 27/01/2023.

Agenda kunjungan Menteri Keuangan di Kabupaten Bekasi, Di warnai debat antara pihak panitia acara dengan puluhan awak Media Lokal yang datang untuk meliput Kunjungan Kerja Menteri Keuangan RI Sri Mulyani ke Bekasi.  

Adhitya selaku Humas melarang puluhan rekan media untuk melakukan peliputan, Pihak panitia merasa benar menjalankan tugas dikarenakan perintah kementerian

Mengaku Humas Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Cikarang. Adhitya mengatakan, Bahwa awak media lokal dilarang meliput kegiatan Bu Menteri Keuangan di tempat tersebut dan yang boleh meliput hanya media yang telah di bawa oleh kementrian.ucapnya

Perlakuan Adhitya membuat geram puluhan Awak media yang sudah jauh - jauh datang untuk meliput kegiatan Kunker Menteri Keuangan RI Sri Mulyani tersebut, puluhan rekan media merasa di lecehkan, Bukan tanpa maksud kedatangannya tanpa undangan dari pihak terkait dan kehadiran mereka ditolak untuk hadir dalam liputan kegiatan Menteri Keuangan Indonesia.



Sri wartawan online jnn.co.id yang juga ada dilokasi bersama  beberapa rekan media yang lain ,menanyakan alasan larangan liputan yang disampaikan Adhitya Humas Bea Cukai Cikarang pada kegiatan Kunker Menteri Keuangan di Bekasi, dan dijawab Adhitya, " silahkan tanyakan kementerian " ucap nya sambil membalikan badan meninggalkan awak media.

Lenny dari Jabar Expres mengatakan, " Tidak begitu, Kami ini wartawan kabupaten Bekasi, Kami wajib meliputan kegiatan yang ada di Bekasi karena surat tugas liputan kami di bekasi" Tegas nya

Semetara itu saat ditemui awak media Hisar ketua Ruang Jurnalis Nusantara ( RJN ) Bekasi Raya mengatakan, sangat di sayangkan sikap Adhitya selaku Humas yang melarang Rekan - Rekan Media Lokal untuk meliput Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dengan mengatakan bahwa hanya Wartawan yang ada di daftar List atau media yang terdaftar di Kementerian Keuangan lah yang boleh meliput, Ujar nya

Seharus Adhitya menghargai Rekan - Rekan dari Media Lokal atau Bekasi ( Kota / Kab) dan memberikan kesempatan untuk meliput Kunker MenKeu di wilayah nya, Bukan malah melarang membuat kekesalan & kekecewaan Rekan - Rekan Media Lokal sehingga mengakibat insiden ( keributan ) kecil antara Adhitya dengan beberapa Rekan Media Loka. Tegas Hisar


Ini jelas telah melanggar UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Ruang Jurnalis Nusantara ( RJN ) Bekasi Raya akan mengirimkan surat Konfirmasi / Klarifikasi ke Kementrian Keuangan RI Sri Mulyani apakah benar larangan peliputan oleh Rekan - Rekan Media Lokal saat Kunjungan kerja (Kunker) nya atas intruksi beliau seperti yang di sampaikan Adhitya..?.

Jika hal itu benar, Sri Mulyani harus memberikan Klarifikasi kepada Rekan - Rekan Media Bekasi yang hadir saat itu, jika tidak benar Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI harus memberikan saksi tegas kepada Adhitya yang telah mengatakan kepada Rekan - Rekan Media " jika tidak terima atau keberatan Silahkan tanyakan Kementerian " ujar nya. Pungkas Hisar
(Tangi.s,HMS Rjn )

Jumat, 27 Januari 2023

Pj. Bupati Bekasi Kunker ke Walikota Medan



Medan Sumut-gardakeadilannews.com
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota Medan dan diterima langsung oleh Walikota Medan, M. Bobby Afif Nasution, di Ruang Rapat Kantor Walikota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (25/1).

Dani Ramdan mengatakan, kunjungan kerja ke Kota Medan ini dalam rangka persiapan Pemkab Bekasi yang diamanatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2023, serta diskusi terkait program kerja yang ada di masing-masing wilayah.

“Kota Medan ini pernah sukses menjadi tuan rumah Harkopnas tingkat Nasional, dan kita ingin belajar kiat-kiatnya seperti apa,” ujarnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya tertarik dengan salah satu program kerja Pemkot Medan yakni layanan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) untuk bisa diterapkan di Pemkab Bekasi. 

“KKPD ini sepertinya bisa kita terapkan untuk mendukung layanan pada website Bebeli (Bekasi Berani Beli), karena ini kan juga situs belanja daring,” ucapnya.

Ia pun mengatakan, kekuatan koperasi yang ada di Kota Medan dinilai sudah cukup maksimal, untuk bisa diterapkan di Kabupaten Bekasi, terlebih pada koperasi-koperasi karyawannya.

“Tadi juga kita melakukan studi tiru ke Koperasi Jasa KIM dan banyak sekali yang bisa kita pelajari disana,” tegasnya.

Walikota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menyambut baik kedatangan Pj. Bupati Bekasi bersama rombongan. Dirinya menyampaikan, Pemkot Medan telah membuat beberapa regulasi untuk membantu UMKM lokal. 

“UMKM di Kota Medan memang masuk ke dalam salah satu dari beberapa program prioritas kami. Mudah-mudahan banyak hal positif yang bisa diambil dari Kota Medan,” pungkasnya.
(Red,*)

Kehadiran Bobby Nasution Dan Prabowo Subianto,Dzikir Dan Doa Awal Tahun 2023 Membludak Dihadiri Peserta.



Sekitar kurang lebih sepuluh ribu peserta memadati Lapangan Benteng Medan untuk mengikuti acara Dzikir dan Doa Awal Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemko Medan, Kamis (26/1) malam. 

Medan Sumut-gardakeadilannews.com
Animo masyarakat yang mengikuti kegiatan agama ini semakin tinggi ketika Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto hadir dalam acara tersebut. Kehadiran kedua tokoh tersebut langsung diserbu oleh masyarakat yang berlomba ingin menyalami keduanya.

Kapolda Sumut Tegaskan Ti
Dzikir dan doa awal tahun 2023 ini sengaja digelar oleh Pemko Medan guna memohon keberkahan kepada Allah Swt agar program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah dicanangkan berjalan sukses di tahun 2023 sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kota Medan.

Acara dzikir dan doa awal tahun 2023 ini juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman para alim ulama dan tokoh masyarakat serta para pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan

Dalam sambutanya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan kegiatan dzikir dan doa awal tahun 2023 digelar untuk mengawali pekerjaan di tahun 2023 yang akan dilakukan Pemko Medan. Untuk itu kegiatan dzikir dan doa ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Pemko Medan untuk terus bekerja lebih keras dan lebih baik lagi kedepannya.

"Di Awal tahun 2023 ini saya mengajak masyarakat kota Medan untuk bersama-sama mendukung dan mendoakan program Pemko Medan."kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila nantinya pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Medan akan menimbulkan kemacetan bagi masyarakat.

"Saya memohon maaf apabila nantinya pekerjaan yang kami lakukan menimbulkan kemacetan, namun di tahun 2024 insya allah kota Medan akan jauh lebih baik dari hari ini."ujar Bobby Nasution.

Disamping itu Bobby Nasution juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pengembangan UMKM yang telah dicanangkan oleh Pemko Medan. Bobby Nasution ingin agar masyarakat dapat memanfaatkan program UMKM tersebut untuk menambah penghasilan keluarga.

"masyarakat jangan hanya berharap bantuan modalnya saja, tetapi ikutilah seluruh programnya sampai selesai, mudah-mudahan itu bisa menambah perekonomian keluarga kita."pesan Bobby Nasution.

Terakhir Bobby Nasution kembali mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas yang ada di daerah, jangan sampai terjadi gesekan.

"Kita harus bisa bersama-sama menjaga kondusifitas ini, menjaga ketentraman dan ketertiban di kota Medan."ajaknya.

Sementara itu Menteri Pertahanan  (Menhan) RI Prabowo Subianto di kesempatan itu mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur karena bangsa Indonesia telah berhasil melewati tahun-tahun yang sangat sulit. Dimana hampir dua tahun lebih Indonesia dan negara lainya di dunia dihantam pandemi covid-19 yang mempengaruhi kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia.

"Alhamdulillah bangsa kita karena rukun dan bersatu mengakui Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berhasil mengatasi covid-19, keberhasilan ini harus kita syukuri karena masih ada negara lain yang masih dilanda covid-19 "kata Prabowo Subianto.

Disamping itu Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa PBB juga mengakui  Indonesia merupakan salah satu dari lima negara terbaik di dunia dalam menangani pandemi covid-19. Meski demikian, Prabowo Subianto mengingatkan keberhasilan ini bukan menjadikan bangsa Indonesia menjadi lengah dan menganggap ancaman covid-19 sudah lewat, namun harus tetap waspada.

"Kita tetap harus waspada, menjaga diri dan keluarga."tegas Prabowo Subianto sembari mengatakan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi covid-19 tidak terlepas dari tingginya angka vaksinasi covid-19.

Selain masalah covid-19, Prabowo Subianto juga mengatakan perang Ukraina dan Rusia yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap negara-negara lainya di dunia. Sebab kedua negara tersebut merupakan pemasok gandum terbesar di dunia. Akibat dari perang tersebut pengiriman gandum menjadi terhambat yang berakibat menjadi tingginya harga bahan kebutuhan pokok.

"Inilah keadaan yang dihadapi dunia saat ini, bahkan Bank Dunia meramalkan kondisi saat ini menjadikan hampir 70 negara di dunia akan menjadi pasien IMF, artinya ekonomi mereka ambruk. Namun alhamdulillah Indonesia masih menjadi negara yang aman dan kuat mengatasi masalah ekonomi"terangnya.

Terakhir Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan, jangan sampai masyarakat Indonesia mau diadu domba.

"Sebagai bangsa Indonesia kita jangan mau di adu domba. Perbedaan pendapat, persaingan politik merupakan hal yang biasa. Jangan jadikan ini sebagai perpecahan."pesanya.

Sementara itu salah seorang masyarakat yang mengikuti acara dzikir dan doa awal tahun 2023 ini mengaku bersyukur dengan adanya acara ini. Sebab acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling bersilaturahmi.

"Dengan adanya acara ini saya berharap kedepannya di tahun 2023 kota Medan menjadi kota yang lebih berkah, dan menjadi kota baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur."harapnya.
(Red,*)