Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Kamis, 22 Desember 2022

Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022


Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang menerima penghargaan nasional Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022.

Jakarta-gardakeadilannews.com
Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang menerima penghargaan nasional Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai agen perubahan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, kepada Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Berlangsung di Flores Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/12).
Saat diwawancarai, Pj. Bupati Bekasi menyampaikan penghargaan tersebut didasari  sebagai bentuk kerja keras dan kontribusi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam melaksanakan program berbasis pada core value/nilai revolusi mental.

Pemkab Bekasi satu-satunya di Jabar yang mendapat penghargaan nasional sebagai Kabupaten/Kota penggerak revolusi mental, penialaian didasari berbagai aspek gerakan nasional dari sisi persatuan, integritas, gotong royong, ketertiban, dan pembangunan yang maju, ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa sejauh ini Menko PMK menilai jika Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berhasil menyukseskan program-program yang sudah dicanangkan sebelumnya, seperti dibidang peningkatan UMKM, kebersihan, upaya menjaga kerukunan umat beragama, maupun dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Gerakan Nasional Revolusi Mental juga dikatakannya perlu untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa, Dani menjelaskan pemahaman dan kesadaran dapat dilakukan melalui pendidikan formal, informal serta aksi gotong royong dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Manusia harus bisa menjadi karakter yang kuat dan sistematis baik melalui pendidikan formal informal, pengajian-pengajian, aksi gotong royong kebersihan dan kualitas pelayanan publik, itu adalah cara kita untuk membangun karakter Kabupaten Bekasi secara mental, tandasnya.
Dani berharap, dengan adanya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai leader dan fasilitator untuk membuka ruang bagi masyarakat dalam membangun kualitas dan komunitas dilingkungannya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, KH. Ma’aruf Amin mengatakan," Anugerah Revolusi Mental dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas peranan nyata dalam GNRM yang dilakukan oleh berbagai kalangan".
Dirinya berharap, GNRM agar dapat dipahami dan diterapkan secara inovatif dalam berbagai kegiatan yang menjangkau generasi muda serta memanfaatkan media sosial dan kanal-kanal digital.
GNRM sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat atau gerakan komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif, dan berkelanjutan, katanya.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, juga menyampaikan bahwa revolusi mental merupakan unsur masyarakat yang mengangkat nilai-nilai strategis instrumental yang meliputi integritas, etos kerja hingga gotong royong.
Kendati demikian, Menko PMK memberikan apresiasi kepada 34 Provinsi dan 425 Kabupaten/Kota yang telah membentuk gugus tugas daerah. Keterlibatan para pemangku kepentingan dikatakannya menjadi kunci utama dalam perbaikan-perbaikan revolusi mental.
Kami memberikan apresiasi kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota membentuk gugus tugas daerah yang nantinya ditahun 2023 akan disusul 89 Kabupaten/Kota lainnya, pungkasnya.
(Red,*)

Rabu, 21 Desember 2022

Apresiasi Melimpah Walau Belum Memiliki Gedung Sendiri, Penampilan Perdana Festival Panen Hasil Belajar SMAN 2 CIBARUSAH


Kabupaten Bekasi-gardakeadilannews.com
Pertunjukan perdana Panen Hasil Belajar yang diselenggarakan SMA Negeri 2 Cibarusah, (Rabu, 21/12/22) berjalan baik.
Acara yang diinisiasi Kepala SMA Negeri 2 Cibarusah Ibu Dian Rahmawati S.pd, M.M ini bertujuan guna memberi laporan hasil kerja yang dibuat sedemikian rupa agar dapat dinikmati banyak pihak.

Turut hadir juga dalam acara tersebut Sekcam Cibarusah Bapak Drs. Sukarmawan.
Sesuai dengan tema yang di usung “Membangun proses pembelajaran yang inovatif, kreatif dan berkarakter melalui model pembelajaran berbasis projek” Dalam kesempatannya Dian rahmawati menyampaikan apresiasi nya kepada seluruh dewan guru, siswa-siswi peserta didik, orang tua wali dan komite sekolah yang telah membantu hingga acara Festival Panen Hasil Belajar ini dapat dilaksanakan.

Lebih lanjut, Dian rahmawati mengatakan, “bahwa kami telah melakukan evaluasi dan merefleksi metode yang cocok untuk kita laksanakan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan segala keterbatasan seperti halnya gedung milik sendiri”.

Namun akhirnya kita telah menemukan satu mode pembelajaran dengan metode Project Based Learning (PjBL) atau dalam bahasa indonesia nya pembelajaran berbasis projek. Di kutip dari guruberbagi.kemdikbud.co.id Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020.

Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan sesama. Metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi.

Lebih lanjut Diah rahmawati mengatakan bahwa metode ini sangat cocok karena semua kebutuhan anak-anak bisa kita akomodir dengan kondisi yang bisa disesuaikan (adaptif), kemudian juga kita bisa memanfaatkan apa yang anak-anak punya dirumahnya masing-masing, jadi tidak berbasis labolatorium tapi mereka insya Allah langsung praktek, sama kualitas nya sama dengan teman-teman sekolah besar yang dilakukan di laboratorium, tambah nya”.

Semakin bertambahnya kemeriahan acara tersebut dengan pertunjukan pentas seni seperti, seni tari tradisional dan paduan suara yang langsung di bawakan oleh anak-anak peserta didik disekolah tersebut.
Tidak hanya itu, guna memotivasi anak-anak didik, disediakan juga stand-stand yang menampilkan hasil praktek projek yang telah siswa lakukan.

Adapun hasil karya yang ditampilkan dari sejumlah projek yang diterima siswa dari guru pembimbing disekolah antara lain, Lilin aroma terapi, Kincir air, Taplak meja dengan rajutan motif atau gambar yang anak-anak buat secara manual dan lain-lain. Terlihat cukup antusias tamu-tamu undangan yang hadir dalam mengunjungi stand yang disediakan, sekaligus mengapresiasi buah tangan siswa-siswi SMA Negeri 2 Cibarusah.
Dalam kesempatan yang sama salah satu wali murid juga turut memberi apresiasi, Ibu Arum mengatakan terima kasih kepada ibu Kepala sekolah dan seluruh guru yang mengajar disini telah memberikan pembelajaran terbaik bagi anak kami walaupun kita sudah sama-sama tahu bahwa sekolah anak kami memang belum memiliki gedung sendiri namun semangat tenaga pengajar di sekolah anak kami yang militan dalam memberikan yang terbaik bagi murid-murid nya.

Saya berharap semua hal baik ini berkelanjutan dan semoga lekas mendapatkan gedung sekolah untuk anak-anak kami. (Red,*rjn)

Perumahan Genta Buana Sodong,Di duga keluarkan spk bodong Pemborong merasa dirugikan.


Sodong Klapanunggal-gardakeadilannews.com
Kerugian yang dialami oleh salah satu Pemborong proyek perumahan Genta Buana Sodong pak Sumantri sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak Direktur perumahan tersebut permasalahan pelunasan Biaya pembuatan kontruksi perumahan.saat itu Pak Sumantri diminta oleh temannya bapak Erick untuk mengerjakan suatu proyek perumahan,tanpa menunda Nunda pak Sumantri pun meng iyakan Pekerjaan tersebut dengan alasan bahwa Bapak Erick sudah memiliki SPK untuk proyek tersebut.singkat cerita pak Sumantri mulai mengerjakan beberapa unit perumahan tersebut dengan beberapa anak buahnya.beberapa Minggu kemudian Mulailah pengerjaan tersebut dikerjakan satu persatu sesuai apa yang jadi keinginan pihak perumahan,namun saat selesai dan sesuai perjanjian masalah pengerjaan tersebut pak Sumantri tidak dapat mengambil Uang yang dijanjikannya.mulailah pak Sumantri merasa curiga,dan pak Sumantri pun menanyakan Kejelasan SPK tersebut dengan pak Erick namun tidak beritahu sampai saat ini.setelah merasa ada yang tidak benar pak Sumantri pun menghubungi Direktur perumahan Bapak Zoel Mahdi menanyakan bagaimana untuk Pembayaran pengerjaan tersebut.tandasnya.Namun alangkah kagetnya pak Sumantri tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari Pak Zoel Mahdi selaku Direktur perumahan.pak Sumantri pun menyebutkan kepada Infonews bahwa dirinya sudah mencoba bermediasi dengan pak Zoel Mahdi mengenai masalah tersebut,namun beliau hanya menjanjikan tanpa ada kepastian kapan akan dibayar Hak untuk saya,Ucap Pak Sumantri kepada Infonews,Rabu (21/12/2022).

Namun disaat kami Tim investigasi dari media infonews mencari informasi dilapangan alangkah kagetnya bahwasanya SPK pengerjaan untuk bapak Sumantri tidak memenuhi syarat,Di duga SPK tersebut Bodong.saat kami mencoba konfirmasi ke pak Zoel Mahdi selaku Direktur perumahan tersebut,beliau dengan Entengnya menyatakan bahwa tidak pernah menandatangani SPK tersebut.namun disisi lain pak Sumantri menyebutkan bahwasanya Direktur Perumahan tersebut.

Mengetahui,sampai Beberapa hari yang lalu pak Sumantri Menyampaikan pesan kepada pak Zoel Mahdi bahwa untuk uang yang berawal sekitar 80jt sepakat untuk Dilunasi hanya dengan Rp.39,500,000.Namun kesepakatan tersebut tidak digubris atau direspon dengan baik oleh pak Zoel Mahdi selaku direktur perumahan Genta buana sodong.saya disini hanya meminta Hak saya,ujar Pak Sumantri kepada awak media infonews.Sampai saat detik ini dan Berita ini diturunkan belum ada itikad baik ataupun penyelesaian kepada Pak Sumantri selaku pemborong diperumahan tersebut.
(Red,*)