Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 05 Desember 2022

Dirut Perumda Tirta Patriot Solihat Diberhentikan, Ali Imam Faryadi PLT


Bekasi-gardakeadilannews.com
Plt. Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto melakukan evaluasi dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terhadap salah satu BUMD yang ada di Kota Bekasi yaitu Perumda Tirta Patriot dengan memberhentikan Dirut Perumda Tirta Patriot Solihat dan menggantikannya dengan Ali Imam Faryadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perumda Tirta Patriot.

Menurutnya keputusan ini dilakukan untuk peningkatan dan pengembangan Perumda Tirta Patriot kedepan agar mendapatkan kinerja yang lebih baik dalam pelayanan masyarakat dan profitable. Surat keputusan penunjukan Plt. Dirut Perumda Tirta Patriot itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 539/KEP.500-Ek/XII/2022 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Patriot.

"Terkait penunjukan Plt. Dirut Perumda Tirta Patriot yang baru sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, maka harus ada yang bertanggungjawab terhadap BUMD dan ditunjuklah Plt Dirut dalam RUPS". Ujar Tri

"Hal ini sudah sesuai prosedural karena kewenangan saya Plt. Wali Kota Bekasi juga sebagai KPM dan disetujui juga dalam RUPS yang dihadiri oleh Direksi dan Badan Pengawas dapat menunjuk Dirut Perumda Tirta Patriot yang baru" tandasnya

"Harapannya adalah dalam masa kepemimpinan saya semua harus berikan yang terbaik dari seluruh segi dan element baik dalam pelayanan terhadap masyarakat, kontribusi ekonomi serta kontribusi PAD. Jadi bukan hanya Perumda Tirta Patriot saja yang kami sehatkan namun bila perlu kepada semua BUMD yang ada di Kota Bekasi, demi mendapatkan peningkatan Kinerja sehingga terwujudnya Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan". tutupnya

(Red,*-Humas)

Pemprov Jawa Barat Ajak Kabupaten/Kota Ikuti KIJB 2022, Begini Alasannya


Kabid Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Erlina Dalisaputra Mengajak Kabupaten/Kota Berpartisipasi Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2022 Saat Talkshow Inovation dan Teknologi Expo yang Dihelat Balitbangda Kabupaten Bekasi di Gedung Graha Pariwisata, Kabupaten Bekasi pada Senin (05/12).

Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong kepada kabupaten/kota di wilayahnya berpartisipasi dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2022. 
Tujuan dari gelaran KIJB 2022 sendiri sebagai sarana kabupaten/kota di Jawa Barat melakukan pembangunan berbasis inovasi dan digitalisasi dalam memberikan pelayanan publik maksimal demi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Erlina Dalisaputra selaku Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat dalam Talkshow Inovation dan Teknologi Expo yang dihelat Balitbangda Kabupaten Bekasi di Gedung Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (05/12).

"Kategori perlombaan yang bisa diikuti 27 kabupaten/kota untuk perlombaan KIJB 2022 di antaranya melingkupi inovasi di sektor kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pembangunan ekonomi, kepemudaan, olahraga dan lingkungan hidup, serta penanganan kemiskinan dan kesejahteraan sosial," tutur Erlina Dalisaputra.

Adapun agar inovasi berjalan, Erlinda menuturkan bahwa organisasi perangkat daerah di 27 kabupaten/kota se-Jabar harus disokong dengan integritas, infrastruktur, kompetensi SDM, konsistensi dalam menjalankan inovasi, serta kolaborasi.
Untuk Kabupaten Bekasi yang notabene pemilik kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara ini, dirinya belum mengetahui sepenuhnya kesiapan daerah tersebut dalam mengikuti KJIB 2022.

"Persyaratan yang ditawarkan 27 kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat untuk mengikuti KJIB 2022 itu minimal penerapan aplikasinya sudah satu tahun pengaplikasian, dilihat baik atau tidaknya dari inovasi aplikasi yang ditawarkan tersebut," terangnya.

"Erlina menerangkan, inovasi akan lebih berkembang jika unsur Pentahelix antara lain dari pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan media berkolaborasi demi keberlangsungan berkembangnya inovasi daerah wilayahnya.

"Salah satu dari tugas litbang itu yakni melakukan desiminasi, tapi dengan desiminasi rasanya kurang cukup tanpa kita mengaplikasikan dan mengimplementasi kepada masyarakat," katanya.

“Jadi jika masyarakat ingin mengaplikasikan inovasi dari pemerintah daerah, pemerintah daerah hanya cukup dengan menerapkan aplikasi yang inovasi dengan mudah, murah, meriah, bisa aplikasi bisa replikasi tidak bisa direplikasi dan bisa digunakan,"Tandasnya.
(Red,*)
 

Minggu, 04 Desember 2022

Sudah Ketok Palu, ABPD Kota Bekasi 2023 Rp5,93 Triliun, Fokus Untuk Infrastruktur, Pendidikan dan Ekonomi


Bekasi-gardakeadilannews.com
Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi untuk tahun 2023 telah diketok palu atau disahkan sebesar Rp5,93 Triliun.
Pengesahan dilakukan berdasarkan rapat paripurna DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, di gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (1/12/2022) lalu.
Nilai APBD 2023 ini naik sebesar 11 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 5,3 Triliun.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, APBD 2023 fokus pada 3 aspek utama kegiatan pembangunan.
“Yang menjadi fokus kita ada tiga hal, pertama adalah infrastruktur berkaitan dengan peningkatan jalan, sanitasi dan juga menyelesaikan permasalah banjir,” kata Tri, Sabtu (3/12/2022).
Selanjutnya fokus yang kedua, kegiatan berkaitan dengan pendidikan diantaranya pembangunan fasilitas sekolah serta sarana dan kebutuhan lainnya.
Lalu yang ketiga, berkaitan dengan kegiatan ekonomi untuk menghadapi resesi global di tahun 2023.
“Pembangunan ekonomi agar segera pulih untuk dapat menghadapi situasi yang cukup berat di tahun 2023 yang akan diprediksi tingkat pertumbuhan yang lambat,” kata Tri.
(Red *)