Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Kamis, 01 Desember 2022

Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin Pastikan Relawannya Fokus Lakukan Trauma Healing di 7 Titik Lokasi Paska Gempa Cianjur




Cianjur Jawa barat-gardakeadilannews.com
Bencana gempa bumi yang menggoncang sebagian wilayah Cianjur Jawa Barat pada tanggal 21 November 2022 lalu. Gempa yang berkekuatan 5,6 magnitudo (M) itu telah menelan ratusan korban jiwa, merusak ribuan bangunan rumah warga, maupun sarana pendidikan dan sarana ibadah serta infrastruktur lainnya.

Tidak hanya tangisan pilu dan duka mendalam yang menyayat hati, akan tetapi mentalitas dan psikologis para korban gempa Cianjur akan terus membekas sehingga menimbulkan trauma panjang.

Atas musibah tersebut, eks Deputi Basarnas RI, Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin yang juga ketua dewan pembina Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia menjelaskan dampak dari peristiwa bencana.

Dia menyebut, dampak bencana yang membekas akan terekam sepanjang masa, "secara alami pastinya trauma yang kepanjangan, karena mental dan psikologis para korban gempa enggan kembali kerumahnya. "Kata Tatang Zaenudin saat dikonfirmasi wartawan melalui via selullarnya, Kamis (1/12/2022).



Ada cara - cara dan upaya yang diambil pemerintah, maupun para relawan selain mengirimkan kebutuhan pokok ke titik - titik lokasi pengungsian gempa. Kata dia, Trauma Healing menjadi hal prioritas dalam pemulihan paska gempa.

"Saya sependapat apa yang diperbuat para relawan dari berbagai unsur, termasuk relawan Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia. Pendistribusian tahap ke 2 yang dilakukan FWJ Indonesia sejak Senin kemaren hingga saat ini terfokus pada trauma healing di tujuh (7) titik lokasi pengungsi gempa yang kebanyakan terdapat bayi, balita, anak - anak dan kaum hawa. "Ulasnya.

Mantan Jendedal bintang 2 TNI Angkatan Darat ini juga mengatakan, selain prioritas kebutuhan popok bayi, bubur bayi, bedongan bayi, makanan berprotein dan susu untuk balita sampai anak - anak, selimut serta makanan ringan lainnya, kebutuhan berbagai jenis mainan sambil mengajak bermain sangat membantu.

"Ajak mereka bermain dan bersenda gurau serta saling curhat, karena itu sangat membantu upaya trauma healing. "Ujarnya.

Setidaknya lanjut Tatang, anak - anak ditenda pengungsi akan menyibukan dirinya dengan berbagai jenis mainan, "kalau anak - anak sudah senang dan sibuk dengan mainnya, maka mereka lambat laun akan kembali terbangun mental yang kuat dan berangsur lupa atas kejadian gempa, "ucap Tatang Zaenudin.

Trauma Healing tersebut kata Tatang harus dilakukan para relawan dengan intens dan terus menerus sampai para korban gempa menemukan kepercayaan diri kembali. 



Terpisah, Pendiri GAPTA Law Firm, Richard William yang juga salah satu pengacara FWJ Indonesia melalui pesan Whats Up nya, Kamis (1/12/2022) mendukung upaya dan langkah - langkah relawan FWJ Indonesia dalam pendistribusian kebutuhan tahap 2 serta melakukan Trauma Healing di berbagai titik pengungsi gempa Cianjur.

"Saya kira apa yang dilakukan para relawan FWJ Indonesia di titik - titik pengungsi korban gempa Cianjur sudah tepat, sejak awal saya selalu mendukung  aksi kemanusiaan yang dilakukan para relawan ini secara intens. "Ucap Richard.

Dia berharap, kedepannya dengan trauma healing mentalitas dan psikologis anak - anak korban gempa dapat segera pulih, dan bagi para pejabat Pemerintah, Legislatif maupun Partai jangan jadikan musibah bencana Cianjur sebagai ajang kampanye.
(Tang,*)

Rabu, 30 November 2022

Tangkap Mafia Tanah, Polres Metro Bekasi Dibanjiri Karangan Bunga



Karangan bunga-ucapan trimakasih dari masyarakat kec cabang bungin atas keberhasilan polres bekasi menangkap mafia tanah

Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Ada pemandangan yang berbeda dan menarik perhatian pengguna jalan dan masyarakat lainnya ketika melewati Mapolres Bekasi Kabupaten, Rabu (30/11/22). Diketahui, yang menjadi pusat perhatian lantaran tampak adanya karangan bunga nan cantik yang berjejer menghiasi halaman Polres Metro Bekasi Kabupaten yang bertuliskan ucapan sukses dan terima kasih.

Barisan karangan bunga ucapan itu bukan ucapan turut berduka cita atau belasungkawa karena ada warga meninggal atau ucapan sukses telah dibukanya usaha seperti yang kebanyakan terjadi.

Namun, karangan bunga ucapan terima kasih kepada Polres Bekasi Kabupaten yang datang dari masyarakat dan para korban mafia tanah yang sudah membuktikan keseriusannya dalam memberantas mafia tanah yang ada di Kecamatan Cabangbungin.
Salah seorang tokoh masyarakat Cabangbungin yang juga menjadi korban, Irwansyah mengatakan, karangan bunga itu adalah bentuk ucapan dan apresiasi setinggi-tingginya dari masyarakat kepada Polres Metro Bekasi Kabupaten khususnya Kapolres Metro Bekasi yang sudah berani menindak tegas mafia tanah yang ada di Cabangbungin.

"Ini adalah bentuk ucapan terimakasih dari masyarakat dan para korban, Terima kasih Pak Kapolres yang sudah tegas menangkap mafia tanah yang sudah sangat meresahkan dan menyengsarakan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Resmi Buka Workshop Budidaya Kelapa Kopyor Genjah, Ini Menurutnya

Ditambahkan, mengapa apresiasi diberikan kepada Polres Metro Bekasi Kabupaten, sebab sebelumnya laporan-laporan dari masyarakat atau korban mafia tanah sebelumnya jalan di tempat atau tidak ada tindak lanjut di Polres Kabupaten Bekasi.
Sebab dikabarkan, mafia tanah itu dibekingi oleh oknum mantan purnawirawan yang kerap mengintervensi para penyidik di Polres Metro Bekasi Kabupaten. 


Karangan bunga untuk Polres Metro Bekasi atas keberhasilannya menangkap Mafia Tanah.

Mafia tanah ini sangat licin. Sebab, punya beking mantan bintang. Sehingga, sebelumnya selalu lolos jadi jerat hukum," Paparnya.
Baca Juga: Bakal Evaluasi PKS Revitalisasi Pasar Kranji Baru, Ini Kata Plt Kepala Disperindag Kota Bekasi
Menurutnya, masyarakat dan para korban mafia tanah berharap agar kasus mafia tanah bisa segera disidangkan dan diberikan hukuman oleh hakim seberat-beratnya, agar menjadi efek jera bagi para mafia tanah yang selalu membuat rugi masyarakat dengan tipu dayanya.
"Masyarakat akan mengawal kasus ini supaya divonis seberat-beratnya oleh hakim," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, pihak Polres Metro Bekasi Kabupaten sudah melakukan penetapan tersangka dan menahan terduga mafia tanah asal Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin dengan inisial MRJ.
Sehingga diharapkan dengan sudah ditindak tegas oleh pihak kepolisian, mafia tanah tersebut sudah tidak lagi meresahkan masyarakat Kecamatan Cabangbungin
(Red*)

Selasa, 29 November 2022

Moch. Mardyana Husny: Era Digitalisasi Diperlukan Dari Sekarang.




Setu Kab Bekasi- gardakeadilannews.com
Digitalisasi di dunia pendidikan menjadi salah satu faktor yang dibutuhkan pada masa kini. Tidak hanya di pendidikan tinggi, namun digitalisasi pendidikan di jenjang pendidikan dasar dan menengah perlu diperhatikan.

Kepala Sekolah SMP N 1Setu, Moch. Mardyana Husny dalam perbincangan nya dengan Gardakeadilannews mengatakan bahwa era globalisasi saat ini diperlukan berbagai bentuk dalam penggunaan digitalisasi. Tentunya itu dalam bentuk perhatian kita terhadap perkembangan zaman. perhatian dan dukungan serius dalam upaya mempercepat proses digitalisasi pendidikan di segmentasi kelompok tersebut yang kini didorong oleh kebijakan pemerintah mengadopsi sistem Merdeka Belajar, ungkapnya di ruang kerjanya (29/11).
Perkembangan dunia digital begitu dinamis yang lambat laun bukan sekadar mempengaruhi tapi mengubah gaya hidup masyarakat tanpa dan sulit dihindari. Program digitalisasi sekolah harus didukung dan ditindaklanjuti dengan peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini karena guru merupakan ujung tombak dan penentu keberhasilan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran guna mempercepat terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Sebelumnya PT IndoSterling Technomedia (TECH) Sukses bekerja sama mengoptimalisasi pembelajaran dengan seribu lebih Perguruan Tinggi Swasta, melalui aplikasi Edufecta mengincar pasar pendidikan dasar dan menengah.

Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) Billy Andrian mengatakan, ekspansi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dan mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan di Indonesia.
"Tujuan dari perluasan market ini kami lakukan untuk berkontribusi dalam peningkatan standar pendidikan Indonesia.
Digitalisasi pembelajaran menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi pada masa sekarang," kata Billy, 29/11.

Billy memaparkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pelajar di Indonesia pada tahun ajaran 2020/2021 tercatat ada sebanyak 45,21 juta. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sebanyak 24,84 juta siswa (54,95%) di antaranya merupakan siswa sekolah dasar (SD). Lalu untuk pelajar SMP sebanyak 10,09 juta dan 5,01 juta siswa adalah pelajar SMA.

"Berdasarkan sebaran wilayah, pelajar di Pulau Jawa masih mendominasi jumlahnya. Berdasarkan data pelajar BPS tersebut, ekspansi dan percepatan digitalisasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah menjadi kebutuhan yang tak bisa diabaikan,” paparnya.
(Tom,*)