Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Selasa, 29 November 2022

UMP Provinsi Lampung Naik Sebesar 7,9%



foto,Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
Lampung-Gardakeadilannews.com
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi telah resmi menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp200 ribu. 

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Lampung No.G/720/V.08/HK/2022 tentang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung Tahun 2023. 

Adanya kenaikan UMP sebesar Rp 200 ribu ini, UMP Provinsi Lampung menjadi sebesar Rp2.633.284,59. Jumlah ini ada kenaikan sebesar 7,9% dibandingkan pada UMP 2022 lalu.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, kenaikan UMP mempertimbangkan aspek upah yang layak dan aspek keberlanjutan investasi dan usaha.

"Sudah ditetapkan ada kenaikannya 7,9 %, jadi Rp2.633.284,59 untuk UMP tahun ini," kata Fahrizal, (28/11).

Dengan adanya kenaikan ini diharapkan dapat diterima semua pihak. Baik perusahaan hingga serikat pekerja.
(Raya S)

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Berikan vaksinasi dosis I Pada Hewan Ternak




Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Guna mencegah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak (PMK), Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi terus memberikan vaksinasi dosis I.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi drh Dwiyan Wahyudiharto mengatakan,  "Dari target 7.500 hewan ternak, sebanyak 6.538 hewan telah diberikan kepada hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing," ucap Dwiyan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).
Rencananya, 7.500 vaksin akan selesai disuntikkan di akhir tahun 2022.

Ribuan hewan yang telah divaksinasi antara lain 5.229 sapi potong, 62 sapi perah, 54 kerbau, dan 1.193 domba dan kambing.

"Target prioritas dari vaksinasi PMK tersebut di antaranya sapi akseptor, sapi jantan dan betina, kerbau dan kambing yang khusus untuk pembibitan," kata Dwiyan.

Selain fokus terhadap vaksinasi, pihaknya juga akan tetap memperhatikan hewan-hewan yang terindikasi terjangkit penyakit hewan.

Ia pun mengimbau kepada peternak untuk terus menjaga kebersihan kandang dengan menyemprot disinfektan serta membersihkan kuku hewan dengan cairan yang telah direkomendasikan. 

Untuk proses penyembuhan, hewan ternak akan diberi obat-obatan seperti penurun panas, sitrun pembersih luka serta obat-obatan dari rekomendasi himpunan dokter hewan.
(Tom.)

Pemerintah Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan Logistik Dan Kesehatan Untuk Korban Gempa Cianjur




Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Pemerintah Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, melalui Program Bakti Sosial Komunitas Bekasi SEHAT Peduli Korban Gempa Cianjur.
Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, dan diterima oleh Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Pemkab Cianjur, Arief Kurniawan, di Pendopo Pemda Cianjur, Minggu (27/11).
Sekda menyampaikan, penyaluran bantuan gempa Cianjur merupakan satu bentuk kepedulian masyarakat dan Pemkab Bekasi terhadap korban gempa, yang diharapkan membantu mengurangi kesulitan yang kini sedang dialami oleh masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Sebanyak 800 paket logistik diserahkan di empat desa di Kecamatan Cugenang, yaitu Desa Mangunkerta, Desa Padaluyu, Desa Sukamulya, dan Desa Cibulukan. Sedangkan 200 paket diserahkan di posko Kabupaten,” ujarnya.
Dedy mengungkapkan, bantuan yang disalurkan untuk korban gempa Cianjur berupa roti, biskuit, air mineral, mie instan, susu anak anak, susu ibu hamil, selimut, baju, pasta gigi, sikat gigi, pembalut wanita, pampers anak, tenda terpal 30 buah dengan ukuran 4 m x 10 m, tenda 20 buah dengan ukuran 4 m x 4m, hygiene kit, hand sanitizer, masker medis, peralatan sholat 50 buah, kain panjang 100 buah, dan sarung 100 buah.
“Pemkab Bekasi juga menyerahkan bantuan obat-obatan yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, serta pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan sebanyak 515 pasien, dengan 2 pasien dirujuk ke rumah sakit dengan diagnosis fraktur post-trauma,” kata Sekda.
Selain itu, Dedy Supriyadi menyebutkan, Pemkab Bekasi juga menyediakan trauma healing yang dilaksanakan di 4 tenda pengungsi, dan pembagian permainan anak-anak.
“Kita juga siapkan 22 ambulans yang diterjunkan untuk membantu korban gempa Cianjur,” terangnya.
Sekda menuturkan, Tim Bantuan Sosial Pemkab Bekasi untuk Gempa Cianjur melibatkan 160 personil, yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan UPTD Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Selain itu, juga melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Asosiasi Klinik (ASKLIN), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Forum Anak Cikarang Selatan dan perwakilan PKK Kabupaten Bekasi. (TAN,*)