Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Rabu, 02 November 2022

Bupati kabupaten Bekasi Hadiri Peringatan-Hari Pangan Sedunia Di Desa Tamansari



Kabupaten Bekasi-gardakeadilannews.com
Bupati Kabupaten Bekasi,  H
Ramdhan pada peringatan pangan sedunia tersebut mengatakan pentingnya akan ketahanan pangan untukemperkuat kesinambungan raoda kehidupan.
Di era perubahan iklim ini, peran pertanian terlebih sektor pangan sangat strategis. Sektor pertanian sebagai penyedia pangan dan bahan baku pengolahan ini perlu mendapatkan perhatian ungkapnya saat menghadiri acara tersebut di Desa Taman sari

Acara peringatan Hari Pangan Sedunia dihadiri oleh Bupati Bekasi, onsur Muspida  dan para Kepala Desa Setu.

Lebih jauh Bupati mengatakan Walaupun sektor pertanian sebagai penyangga pangan dunia, namun hampir semua usaha tani ini rentan terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, perubahan iklim merupakan salah satu ancaman serius terhadap ketahanan pangan yang harus disikapi secara bijak.
Dalam rangka mendukung peringatan Hari Pangan Sedunia, Indonesia berpartisipasi melaksanakan peringatan HPS melalui Kementerian Pertanian sebagai penyelenggara. Kegiatan HPS ini telah diawali dengan Upaya Khusus Kementerian Pertanian dalam pencapaian swasembada pangan khususnya padi dan jagung yang telah memperoleh hasil yang menggembirakan dan akan dilanjutkan dengan upaya menuju swasembada daging sapi dengan adanya program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting).
Pada HPS tahun ini, masyarakat petani pun diajak dan diperlihatkan hasil atau capaian program pembangunan pertanian. Serta mensyukuri capaian-capaian khususnya selama 2 tahun pemerintahan Kabinet Kerja. Dimana fokus Kabinet Kerja pada sektor pertanian yaitu mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Mensejahterakan Petani.

Sejarah peringatan hari pangan sedunia bermula dari konferensi FAO ke 20, bulan Nopember 1976 di Roma yang memutuskan untuk dicetuskannya resolusi No. 179 mengenai World Food Day. Resolusi disepakati oleh 147 negara anggota FAO, termasuk Indonesia, menetapkan bahwa mulai tahun 1981 segenap negara anggota FAO setiap tanggal 16 Oktober memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS).

Tujuan dari peringatan HPS tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat global, regional maupun nasional. Penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) merupakan konsekuensi keikutsertaan Indonesia sebagai anggota FAO. Acara diselenggarakan lintas departemen dan sebagai vocal point FAO di Indonesia, Menteri Pertanian menetapkan Departemen Pertanian sebagai departemen utama (leading institution) penyelenggara HPS. 
(Tom)

Selasa, 01 November 2022

Prestasi Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Raih juara 1 Lomba RSPA tahun 2022




Jakarta-gardakeadilannews.com
Jajaran Satlantas Polres Metro Bekasi Kota mengukir prestasi dengan berhasil meraih juara pertama dalam lomba RSPA (Road Safety Partnership Action) 2022 yang diselenggarakan oleh Subdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya.

Satlantas Polres Metro Bekasi Kota berhasil menyisihkan Polres lainnya yang berada di wilayah hukum Polda Metro.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo mengatakan pencapaian prestasi ini berkat kerjasama dengan stakeholder seperti Dishub Kota Bekasi, Satpol PP Kota Bekasi, Jasa Raharja serta Dinas BMSDA Kota Bekasi.

Ini suatu prestasi membanggakan yang diraih Satlantas Polres Metro Bekasi Kota dan semua tentang cara dan keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya,” Ucap Kasatlantas Dalam keterangannya.

Pelaksanan pemberian piala RSPA (Road Safety Partnership Action) 2022 di adakan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa, (1/11/2022).
Terima kasih kepada tim penilai, semua yang membantu dan semua pihak yang telah mensukseskan lomba RSPA ini,” ujar AKBP Agung Pitoyo.

Berikut ini daftar pemenang Lomba RSPA (Road Safety Partnership Action) 2022.

1. Juara 1 Polres Metro Bekasi Kota.
2. Juara 2 Polres Metro Bekasi.
3. Juara 3 Polres Metro Depok.
4. Juara Harapan 1 Polres Metro Tangerang Kota.
5. Juara Harapan 2 Polres Metro Jakarta Barat.
6. Juara Harapan 3 Polres Metro Jakarta Timur.

Diketahui, RSPA tahun 2021 saat itu Satlantas Polres Metro Bekasi Kota juara 2 dan juara 1 diraih Satlantas Polres Metro Bekasi Kabupaten dan juara 3 Satlantas Polres Metro Jakarta Barat Selain itu, Polres Metro Depok sebagai Harapan 1 dan Polres Metro Tangerang Kota sebagai Harapan 2.

Kegiatan lomba RSPA ini ditutup oleh Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana Suryanagara.
(Red*)

Senin, 31 Oktober 2022

Baru Ada di Indonesia,Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Di 23 Kecamatan Kabupaten Bekasi Jawa Barat.




Kabupaten Bekasi-gardakeadilannews.com

Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama kali di Indonesia dimana kepengurusannya dibentuk sampai tingkat kecamatan. Saat ini, FPRB Kabupaten Bekasi telah terbentuk di 23 kecamatan.

“Ini baru di Indonesia dan Jawa Barat, saya tadi konfirmasi dengan BNPB, baru pertama adanya FPRB di tiap kecamatan” ujar Dani Ramdan setelah memberikan pengarahan kepada FPRB di Gedung Swatantra Wibawa Mukti pada 31 oktober 2022.

Dani menjelaskan pengarahan menjadi sangat penting sebagai proses pembekalan bagi para relawan FPRB agar siap melakukan kesiapsiagaan bencana. Apalagi, Pemkab Bekasi melalui BPBD sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana.
“Karena kita sudah menetapkan status Siaga Darurat beriringan dengan memasuki musim hujan. Memang belum puncaknya, pertama kita sudah lakukan rakor dua minggu yang lalu, kemudian rakor kesiapsiagaan yang melibatkan semua unsur TNI-Polri, Instansi, dan seluruh FPRB di 23 Kecamatan,” jelasnya.
Dani mengatakan saat ini sudah ada aplikasi ‘Berani’ untuk menjadi sentral informasi Darurat antara BPBD dengan FPRB.
“Kita sudah bentuk jalur komando, ada aplikasi yang namanya aplikasi Berani, ini yang kita ajarkan sekarang di sini semua, jadi mereka bisa komunikasi ke Kabupaten, atau Kalak, melalui aplikasi Berani ini,” katanya.
Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin menyampaikan dirinya akan mendorong FPRB di tiap kecamatan untuk terus memonitoring keadaan kebencanaan dan memberikan edukasi tentang evakuasi mandiri.
“Jadi FPRB ini di tahun ini juga nanti kita akan bentuk sampai di tingkat desa,” tambahnya.
Dia berharap dengan adanya FPRB sampai tingkat desa dapat memberikan masyarakat pemahaman kebencanaan, sehingga pencegahan bencana dapat berjalan maksimal.
(Red*)