Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Kamis, 13 Oktober 2022

SMAN1 Cibitung Dapat Bantuan Renofasi Ruang Kelas Dan Ruang TU Anggaran Dari Kadisdik Provinsi Jawa Barat,Serta Ucapan Terimakasih Dari Humas.



Bekasi kabupaten-gardakeadilannews.com
SMA Negeri 1 Cibitung Perum Villa Mutiara Jaya, Jl. Mutiara Raya No.3, RT.01/RW.10, Wanajaya, Kec. Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17520 yang sering kebanjiran disaat hujan serta Intensitas tinggi membuat aset Sekolah seperti bangku,kursi dan lemari cepat rusak, namun di tahun ini Kadisdik Provinsi Jawa Barat memberikan anggaran peningkatan bangunan walaupun hanya dua lokal saja.Kamis 13 Oktober 2022.

Nanang Humas SMA Negeri 1 Cibitung saat awak Media menyambangi diruang kerjanya mengatakan kami mengucapkan Terima Kasih Kepada Kadisdik Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan anggaran untuk meningkat ruang kelas yang ada disini,"ungkap Nanang

"Alhamdulillah tahun ini ada perbaikan peningkatan ruang kelas bang dan sudah di kerjakan oleh pemenang tender, rencananya akan di buat ruangan Kepala Sekolah dan tata usaha.

Menurut keterangan Nanang Humas SMA Negeri 1 Cibitung, dengan adanya banjir beberapa tahun yang lalu menggenangi seluruh ruangan Sekolah banyak Aset yang rusak diperkirakan sekitar 1,5 milayar kerugiannya,"kata Nanang
"Saya mewakili Kepala Sekolah maupun Staff dan guru guru pengajar di SMA Negeri 1 Cibitung mengucapkan banyak terimakasih Kepada Kadisdik yang telah memberikan anggaran peningkatan bangunan sekolah, Harapan kami, semoga tahun depan ruang ruang kelas dapat di tingkatkan, kuatir adanya banjir terjadi lagi," tutupnya.
(Red,T.s)

Minggu, 09 Oktober 2022

WCD Kab Bekasi Bersama Komuniti Relawan Adakan Giat Sosial



Bekasi-gardakeadilannews.com
Mengutip laman indorelawan.org, tanggal 17 September merupakan puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) 2022 secara serentak di 191 negara di dunia.

Sedangkan di Indonesia, kegiatan secara nasional dipusatkan di Jakarta pada tanggal 18 September 2022.

Tahun ini, kegiatan WCD Indonesia mengusung tema “Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”.


Tema ini diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta.

Diharapkan sebanyak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia dapat turut serta pada aksi tahun ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong-royong pungut sampah terbesar di dunia.

Dalam acara puncak WCDI Kabupaten Bekasi melalui ketuanya Dewi Airin dijelaskan bahwa kegiatan WCD bermaksud untuk mengedukasi seluruh masyarakat agar dapat memilah dan memilih serta memungut sampah di manapun semua tempat.

"Mau di rumah, tempat wisata, jalanan ataupun tempat kerja sehingga semua orang akan paham apa itu dengan WCD," ucap Dewi Airin, Sabtu (8/10/2022) siang.

"Contoh kecil, kita sadar bahwa ada tumpukan sampah di mana-mana. Tapi kita sendiri buang sampah sembarangan," bebernya.

Maka dengan WCD ini, jelas Dewi, masyarakat akan lebih paham, lebih mengerti seperti apa sampah menjadi problem untuk kita semua.

"Melalui WCD juga, kita dapat mengedukasi dan memberikan informasi yang baik kepada masyarakat mengenai sampah," jelas Dewi.

Dewi Airin pun berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dapat meningkatkan cara pengelolaan dan pengolahan sampahnya dengan lebih baik.

"Tingkatkan 3R-nya, (Reuse, Reduce, Recycle) yakni pencegahan, pengurangan, penggunaan kembali atau daur ulangnya. Itu yang harus lebih ditingkatkan," terangnya.

Selain itu, seperti sudah diketahui bersama, ungkap Dewi, yaitu tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah over kapasitas.

"TPA di sini sudah tidak memadai. Sampah sudah menumpuk di mana-mana. Nah, bisa enggak buat TPA baru. Seandainya tidak, ya ditingkatkan di 3R-nya," tegas Dewi.

'Jadi bagaimana di semua wilayah Kabupaten Bekasi secara merata dikasih 'mesin pencacah' sampah. Perbanyak dan maksimalkan fungsi 'Bank Sampah' sehingga sampah bukanlah masalah tapi justru memberikan nilai ekonomis bagi kita semua," paparnya memungkasi.

Dukungan, harapan dan ucapan terimakasih pun telah disampaikan oleh Encun Camat Cibitung Kabupaten Bekasi.

"Saya mengucapkan terima kasih atas aksi WCD ini karena memang kondisinya sudah memasuki musim hujan. Semoga ini menjadi gaung dan contoh bagi masyarakat kita untuk menjaga kebersihan lingkungan agar banjir yang diakibatkan oleh sumbatan sampah tidak terjadi lagi," ucap Encun.

"Selain itu, kita akan melakukan gotong-royong bersih-bersih lingkungan," tukasnya.

Memang untuk kedepannya, ungkap Encun, pihaknya berencana untuk memaksimalkan pemanfaatan sampah yang ada.

"Sampah di rumah dan di manapun yang punya nilai ekonomis agar dimanfaatkan kembali. Bahkan harapan kita kedepannya, residunya akan kita jadikan kompos sehingga sampah itu menjadi nol, benar-benar menjadi zero," singkat Encun.
( Red*)

Jumat, 07 Oktober 2022

PJ Bupati Bekasi, Dandim 0509 / Bekasi, Kapolres Metro Bekasi PRAY FOR KANJURUHAN Bersama Suporter Aremania, Persikasi Fans, Viking, Bonek, The Jack yang ada di Kab Bekasi.




Bekasi-gardakeadilannews.com
Ratusan suporter dan pecinta sepakbola di Kabupaten Bekasi, menggelar Doa Bersama untuk korban meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, acara Doa bersama ini digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, pada Kamis (06/10/2022) malam.

Kegiatan Doa bersama ini di inisiasi oleh Polres Metro Bekasi. Para suporter gabungan itu terdiri dari Aremania, Bonek, Viking, The Jak dan Persikasi Fans. Mereka melebur menjadi satu untuk mendoakan para korban dalam tragedi tersebut.

Doa Bersama tersebut dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kabuoaten Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf M. Horison Ramadhan dan unsur Forkopimda lainnya.Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Doa Bersama tersebut sebagai bentuk solidaritas serta keprihatinan dan rasa duka cita mendalam dari seluruh elemen pecinta sepakbola di Bekasi atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Malam ini kita ikut menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, untuk Aremania yang meninggal dunia, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, ujarnya.

Dani ersebut para suporter akan semakin dewasa, panitia pelaksana juga akan pertandingannya profesional, sehingga dapat menggelar pertandingan olahraga yang berkualitas, sportifitas dan berprestasi.

Dani mengatakan, Stadion Wibawa Mukti saat ini menjadi salah satu stadion yang digunakan dalam pertandingan Liga Indonesia. Di sini juga ada dua kekuatan suporter yang selama ini sepertinya saling berhadapan, katanya.
Namun dirinya berharap tragedi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pelajaran dan dapat menyatukan seluruh pecinta sepakbola bola di tanah air.
Mudah-mudah dengan kejadian ini bisa menyatukan kita semua. Seperti malam ini, di sini kita bersatu dan berdoa, ada Aremania, Bonek, Viking, ada The Jack dan Persikasi Fans, semua berkumpul dan ikut berdoa. Ketika kita bicara kemanusiaan, maka tidak ada yang memisahkan kita, kata Dani Ramdan.
Dani mengatakan, dalam olahraga, kalah dan menang adalah keniscayaan. Kita harus siap menerima kemenangan, dan ketika menerima kekalahan juga harus sportif, tandasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi. Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, dengan dilakukannya kegiatan Doa bersama ini, sebagai bentuk empati dari Kabupaten Bekasi atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang.Kita merasakan bahwa ini adalah kedukaan kita bersama. Saya bersama pak Dandim, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan para suporter baik Viking, The Jak, Arema, Bonek dan suporter lainnya, berkumpul disini untuk bersama-sama memanjatkan Doa untuk keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan persepakbolaan Indonesia. Katanya
Di tempat yang sama, suporter Arema yang berada di Kabupaten Bekasi. Nawi Sugianto menerangkan, kegiatan Doa bersama tersebut sebagai bukti persepakbolaan di Indonesia sedang berduka dengan adanya kejadian tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang korban meninggal.
Kami di perantauan mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan, ujar Ketua Aremania Cikarang Nawi Sugianto di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.
Nawi juga meminta agar pemerintah bersama otoritas terkait, agar melakukan penanganan atas kasus ini, sehingga bisa tuntas sesuai hukum perundang-undangan yang berlaku di negara kita. Tutupnya (Red*)