Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Selasa, 04 Oktober 2022

Operasi Jaya 21 Oleh Jajaran Polres Metro Bekasi Kota Antisipatif Dalam Menekan Aksi Kenakalan Remaja.




Bekasi-Gardakeadilannews.com
(2 Remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit)

Tim patroli perintis presisi polres metro bekasi kota mengamankan 2 orang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit, di area pemakaman di kelurahan jakamulya pada Selasa (04/10/22) pukul 03: 30 wib.
Tim yang berjumlah 19 personil pleton 1 dalmas inti dan patriot presisi dibawah pimpinan iptu zulkarnain hilato dan ipda iswahyudi, turut mengamankan dua bilah senjata tajam jenis celurit.
“Dengan adanya patroli skala besar gabungan itu, diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi warga masyarakat, dan diamankannya dua orang itu adalah salah satu hasil dari upaya kami menciptakan kamtibmas,” ungkap kasi humas polres metro bekasi kota kompol erna ruswing andari kepada media.
Operasi jaya 21 oleh jajaran polres metro bekasi kota itu, dilakukan berdasarkan arahan kapolda metro jaya

Diketahui bahwa akhir-akhir ini Kota bekasi kembali menjadi sorotan terkait maraknya aksi tawuran remaja atau geng motor yang terkadang memakan korban jiwa.
Kejadian itu bukan hanya terjadi di kota bekasi, namun di wilayah lain dan sempat viral di media sosial.

“Patroli gabungan ini merupakan langkah antisipatif dalam menekan aksi kenakalan remaja itu yang cenderung mengarah kepada tindakan kriminal,” Pungkas Erna.(*)

Senin, 03 Oktober 2022

Kantin Kejujuran Telah Hadir Di SMPN 2 Tambun Selatan.




Kab.Bekasi-Garda keadilannews.com
Sekolah yang berlokasi di Jl. Kebon Kelapa No. 128 Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini mengembangkan konsep, dimana peserta didik harus membiasakan jujur sejak dini, sehingga menjadi terbiasa ketika mereka sudah dewasa.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Tambun Selatan mempunyai program inovatif, Kantin Kejujuran untuk melatih keuangan dan pendidikan karakter tentang kejujuran para siswa.

Ya, kantin kejujuran itu bagaimana peserta didik dilatih kejujuran, karena jujur itu menyenangkan, sehingga sifat karakter peserta didik menjadi baik," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Tambun Selatan, Unang Pratama, saat ditemui di kantornya, Senin (03/10/2022).

Unang menjelaskan, untuk para pedagang di kantin sekolah SMPN 2 Tambun Selatan, semuanya berasal dari waga sekitar yang menjual makanan dan minuman produk UMKM lokal.

Tapi kita tentukan syarat-syaratnya, seperti makanan harus sehat, tidak menggunakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan, seperti, zat pewarna, serta makanan yang tidak kadaluwarsa," terangnya.

Unang mengatakan, untuk cara pembayaran di kantin kejujuran itu, semua peserta didik sudah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara digital.

Alhamdulillah kami sudah bekerjasama dengan pihak Bank Bjb untuk peserta ketika mau bayar dengan menggunakan QRIS, nah di situ peserta didik tidak bisa berbohong," ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya program ini semua peserta didik bisa mengimplementasi nilai-nilai kejujuran secara baik, serta bisa menguatkan pendidikan karakter bagi para siswa. (Tangi.S,*)

Sabtu, 01 Oktober 2022

Sosok Wartawan Peduli Pendidikan Untuk Pers Berpulang, Selamat Jalan Bung Hermansjah.



Medan Sumut-gardakeadilannews.com
Wartawan dan organisasi pers di seluruh Indonesia berduka atas meninggalnya Hermansjah mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara periode 2015-2021.

Tokoh pers Sumatera Utara (Sumut) yang peduli terhadap pendidikan wartawan itu berpulang untuk selamanya pada hari Jumat (30 September 2022) pukul 09.31 WIB di Rumah Sakit Royal Prima, Medan.

Sebelum dimakamkan di dekat
rumahnya, Jalan Bromo, Medan, jenazah Hermasjah disemayamkan di rumah duka Jalan Bromo Gang Tertib No 1, Medan.

Kabar duka menjalar dengan cepat hingga seluruh Tanah Air. Ketua Umum PWI Pusat H. Atal S Depari, dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi, serta seluruh jajaran kepengurusan dan staf menyampaikan doa dan ucapan duka cita yang mendalam atas kepergian Hermansjah. Semoga keluarga almarhum diberi ketabahan berlipat.

“Kami benar-benar kehilangan atas kepergian pengurus PWI yang baik, Hermansjah. Tidak mendengar sakitnya, tiba-tiba ada kabar dia meninggal,” kata Atal.

Menurut Atal, Hermansjah merupakan pribadi yang hebat, ringan kaki, peduli pada pendidikan wartawan, dan peduli pada kehidupan sosial serta kesejahteraan wartawan.

Sederet kehebatan itu Hermansjah tunjukkan ketika menjadi ketua PWI Sumut. “Ia kunjungi teman-temannya di daerah-daerah, dan mengajak para wartawan meningkatkan profesionalitas melalui pendidikan,” kenang Atal.
[1/10 10:59 PM] Pt Sihombing/ RJN: Penekanannya pada pendidikan. Wartawan di Sumatera Utara harus betul-betul profesional, karena tekanan dan perlawanan terhadap wartawan di daerah ini sangat tinggi. Penganiayaan, penembakan wartawan sering terjadi di Sumut,” tambah Atal.

Atal menuturkan, ada contoh baik lainnya dari Hermansjah yang harus diteruskan oleh pengurus PWI Sumut sekarang, yaitu kepedulian sosial. Almarhum sudah merintis bekerja sama dengan sebuah asuransi untuk jaminan sosial bagi para anggota PWI di Sumut.

Kepedulian almarhum di bidang kesejahteraan juga dituturkan oleh Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat Mohammad Nasir.

“Pak Hermansjah itu begitu gigih memperjuangkan wartawan- wartawan anggota PWI untuk bisa masuk program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) kerja sama Dewan Pers dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di masa Pandemi Covid-19. Mulai dari pendaftaran, sampai pengurusan honornya. Alhamdulillah semuanya beres,” kata Nasir yang saat itu ditugaskan oleh PWI Pusat di FJPP.

Rasa kehilangan sosok almarhum yang disertai doa juga mengalir dari Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat H. Ilham Bintang, para ketua PWI Provinsi dan pengurus di seluruh Indonesia.

Di jajaran pengurus PWI Pusat juga banyak yang memberi perhatian atas meninggalnya Hermansjah lewat WhatsApp. Mereka antara ain Dr Suprapto, Zulkifli Gani Otto, Yusuf Susilo Hartono, Nurcholis MA Basyari, Raja Pane, Hendro Basuki, Rita Sri Hastuti, Wawan Djuwarna dan Fachri Mohamad, serta sejumlah senior seperti Naungan Harahap, dan AR Loebis.

Dari organisasi pers di luar PWI juga mengalir doa dan ucapan duka cita untuk almarhum, yang disampaikan lewat jaringan aplikasi media sosial, karangan bunga, maupun pemberitaan di media pers. Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus dan Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung bersama Sekretaris Erris J Napitupulu juga secara khusus memberikan pernyataan duka cita yang dimuat di media massa.

Berpulangnya Hermansjah juga mendapat perhatian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Hermansjah, mantan Ketua PWI Sumut.

"Bung Herman ikut mendorong kami untuk memimpin Sumatera Utara. Waktu itu saat dia menjadi Ketua PWI Sumut bersama pengurus lainnya datang ke kantor saya di Kostrad dan memberi dorongan untuk menjadi Gubsu," kata Edy Rahmayadi.

Gubsu juga mendoakan Hermansjah mendapat tempat di sisi Allah SWT dan Insya Allah husnul khotimah. "Mudah-mudahan amal baiknya dalam dunia jurnalistik yang digeluti sepanjang hidupnya bermanfaat bagi masyarakat Sumut," ujarnya lagi.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik juga menyampaikan rasa belasungkawa dan menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum.

Selama hidupnya Farianda mengenal sosok Hermansjah adalah orang yang bersahaja, baik, dan telah berbuat yang terbaik untuk kemajuan PWI Sumut.

Hermansjah mulai merintis karirnya di Harian Analisa sejak 1983. Diawali menjadi reporter dan bertugas di Pemko Medan, menjadi asisten Redaktur Minggu, Redaktur Sumatera Utara, Redaktur Kota Medan, Kordinator Liputan Medan – Riau. Sampai akhirnya Pemimpin Umum Analisa Supandi Kusuma mempercayainya memimpin media online, analisadaily. com.

Bang Haji, panggilan akrab Hermansjah pernah menjadi sekretaris PWI dua periode di masa Ketua PWI Sumut 2001-2010 saat dijabat H Muchyan AA (almarhum), dan menangani seksi Pemerintahan, Politik dan Keamanan di masa kepengurusan yang diketuai oleh HM Zaki Abdullah (almarhum) selama 20 tahun.

Sejak tahun 2013, Hermansjah juga ditetapkan PWI Pusat menjadi penguji nasional Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI berkedudukan di Medan.

Almarhum telah menerima Press Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat pada tanggal 4 Maret 2020.
Hermansjah juga tercatat sebagai Penasehat PWI Sumut periode 2021-2026.

“Kami keluarga besar PWI Sumut menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya H Hermansjah semoga mendapat tempat yang terbaik bersama orang-orang beriman, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan ikhlas mengahadapi musibah ini," ujar Farianda
Sinik.

“Selamat jalan Bung Haji Herman, semoga amal baikmu membangun dan membesarkan PWI Sumatera Utara menjadi kenangan abadi bagi kami,” ucap Farianda Sinik. (Red)