Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Rabu, 21 September 2022

PWI Jabar Mendesak Kepolisian Mengusut Tuntas Dugaan Penganiayaan Dua Wartawan di Karawang.




Karawang-Gardakeadilannews.com
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat mengutuk keras tindak kekerasan terhadap dua orang wartawan di Kabupaten Karawang.
Karena itu PWI Jabar mendesak kepolisian mengusut tuntas peristiwa itu dan menangkap para terduga pelaku penganiayaan.
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat, Selasa (20/92022) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tersebut. Disebutkan Hilman, di era keterbukaan informasi seperti saat ini tindakan kekerasan adalah sebagai tindakan biadab.
Maka Hilman, berharap jika terjadi ketidaksetujuan atas pemberitaan di media sebaiknya diselesaikan melalui saluran yang sudah ditetapkan dalam Undang undang nomor 40/1999 dan peraturan turunanya.
“Saluran untuk menyatakan ketidaksetujuan itu sudah diatur oleh peraturan Dewan Pers. Pasti Dewan Pers akan memfasilitasi dan memediasi sehingga peristiwa delik pers bisa diselesaikan secar baik dan beradab,” kata Hilman.
Seperti diketahui Dua orang wartawan di Kabupaten Karawang yakni Gusti Sevtian Gumilar dan Zaenal Mustofa diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah orang. Kedua korban sudah membuat laporan polisi di Polres Karawang.
Didampingi kuasa hukum dan puluhan wartawan Gusti dan Zaenal melapor ke Polres Karawang. Adapun nomor laporan polisi tersebut tercatat dengan nomor laporan : STTLP/174/IX/2022/SPKT.RESKRIM/POLRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT, Senin malam (19/09/2022).
Kronologis Peristiwa
Usai launching Persika 1951 Gusti yang saat masih berada d
[21/9 1:07 AM] Biro Bekasi Raya/RJN.: stadion Singaperbangsa Karawang, dibawa oleh yang mengaku orang suruhan seorang pejabat Karawang berinisial A.
Gusti dibawa ke bekas kantor PSSI Karawang. Sesampainya di kantor tersebut ruangan langsung ditutup tidak boleh ada yang masuk selain orang-orang dari yang mengaku suruhan pejabat berinisial A dan korban.
Dilaporkan korban alat kerja wartawan seperti gadget, hand phone korban dirampas. Selang waktu beberapa saat setelah korban di bawa ke ruangan tersebut mulai mendapat penganiayaan berupa pukulan dari sejumlah orang yang berada di ruangan tersebut.
Bahkan menurut laporan korban oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali.
Kecuali itu, korban pun mendapat hantaman kepala. tinju di beberapa bagian tubuhnya.
Korban Gusti pun mendapat ancaman jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga akan dihabisi. Korban dapat ke luar dari ruangan itu setelah dijemput oleh salah seorang keluarganya yang mengetahui korban ada di ruang itu. Korban mengalami penyekapan satu malam, yakni Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Korban di aniaya dari malam sampai pagi hari hingga tak dasarkan diri dan bisa pulang karena di jemput oleh saudaranya. Kemudian korban diselamatkan dan bawa ke salah satu kantor Dinas dan baru pulang pukul 18.00 WIB Minggu sore (18/092022).
Berbeda dengan korban lainya yaitu Zaenal. Dia dijemput dari rumahnya pukul 04.00 WIB Minggu. Setelah berada di dalam mobil penjemput Zaenal terus-terusan disiksa.
Karena siksaan itu Zaenal Mustofa mengalami luka robek di bagian kepala.
Berdasar kronologi dugaan penyekapan dan penganiayaan yang seperti dilaporkan ke pihak kepolisian di Karawang tersebut, PWI Jabar menyatakan menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan. 
(Red,TS)

Presiden Republik Indonesia Ir Jokowi Dodo Resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing



 Kab.Bekasi-Gardakeadilannews.com
Presiden RI, Jokowi Dodo, meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dan Jalan Tol Serpong-Balaraja seksi 1A di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 20 September 2022. JTCC ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang diharapkan selesai sepenuhnya pada akhir tahun 2023.
“Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang segera akan kita resmikan ini adalah bagian dari JORR 2, Jakarta Outer Ring Road yang kedua dan kita harapkan Jakarta Outer Ring Road 2 ini akan rampung selesai 100 persen di akhir tahun 2023,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Kehadiran Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang mempunyai panjang 27,2 kilometer diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang, utamanya barang-barang yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi bagian utara dan kawasan-kawasan logistik di Karawang dan Bekasi menuju pelabuhan yang ada di Jakarta wilayah utara. “Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor,” imbuhnya.
Jalan Tol Cibitung-Cilincing sendiri dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu subholding PT Pelindo di bidang logistik dan hinterland development. Dengan keterlibatan langsung PT Pelindo yang juga mengelola Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, Kepala Negara berharap akan meningkatkan pelayanan terhadap angkutan barang dari dan menuju pelabuhan.
“Tol Cibitung-Cilincing ini pemiliknya adalah yang sebelumnya Waskita kemudian diambil alih oleh Pelindo yang kita harapkan ini memang memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer, barang-barang yang mau diekspor maupun barang-barang impor yang akan menuju ke kawasan industri, ke kawasan logistik
yang tadi sudah saya sampaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Jalan Tol Serpong-Balaraja seksi 1A yang juga diresmikan pada kesempatan yang sama, merupakan bagian dari JORR 3. Nantinya, setelah JORR 2 dan JORR 3 selesai sepenuhnya dan menghubungkan wilayah di barat dan timur Jakarta, maka kendaraan yang melintas tidak perlu lagi melewati jalan di tengah Jakarta.

“Ini yang akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta. Untuk Serpong-Balaraja yang akan kita resmikan hari ini adalah sepanjang 5,1 kilometer,” ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyampaikan bahwa ruas Serpong-Balaraja menghubungkan JORR 3 dengan pusat kota kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). Kehadiran tol tersebut diharapkan menjadi alternatif akses bagi masyarakat menuju BSD hingga nantinya menyatu ke Balaraja.


“Harapannya adalah bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang akan menuju kawasan pengembangan besar di Bumi Serpong Damai dan selanjutnya nanti akan menyatu hingga ke Balaraja. Dengan demikian maka alternatif masyarakat untuk menjangkau wilayah Jabodetabek bagian selatan barat itu bisa terjangkau dengan baik,” ujar Danang.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara peresmian jalan tol tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, dan Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono.

Sementara itu, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan, adanya proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini sebagai anugerah, sehingga pemerintah daerah maupun masyarakat bisa mempunyai akses yang lebih cepat dan mudah.

“Memang Tol ini dibangun untuk keperluan logistik, artinya memudahkan pengangkutan barang dari kawasan industri di Bekasi dan Karawang ke Tanjung Priok. Tentu kalau sudah dibuka seperti ini publik pun bisa menggunakannya.
[21/9 12:13 AM] Biro Bekasi Raya/RJN.: Dani menjelaskan, ada dua keuntungan hadirnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Yang pertama logistik dari wilayah Bekasi akan lebih cepat sampai ke pelabuhan sehingga pengangkutan barang-barang ekspor ini lebih efisien dan bisa mengurangi biaya.
“Yang kedua aksesibilitas masyarakat di bagian utara Kabupaten Bekasi semakin berkembang, terkoneksi dengan wilayah selatan serta yang berada di kawasan industri,” terangnya.
(Red,TS)

Senin, 19 September 2022

Harhubnas Tingkat Provinsi Jawa Barat, Dishub Kota Bekasi Raih Juara 1 Lomba Yel Yel Dan Juara III Paduan Suara.




Bekasi,-Garda keadilan news.com
Upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022 digelar di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi pada hari ini, Senin (19/9/22)
Turut hadir dalam kegiatan upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional, mewakili Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dirjen Perhubungan Darat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Forkompinda Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Sukabumi, Wakil Wali Kota Sukabumi, Forkopimda Kota Sukabumi, Danrem 061/ Surya Kencana, Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0607 Kota, Kepala Dinas Perhubungan Kota/Kab se-Jawa Barat dan unsur lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar hadir mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi dalam undangan perayaan Hari Perhubungan Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, Penyerahan Penghargaan diberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya rangkaian Hari Perhubungan Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi meraih Juara 1 Lomba Yel-Yel dan Juara 3 Lomba Paduan Suara se-Provinsi Jawa Barat dalam rangka Semarak Kegiatan Peringatan Hari Perhubungan Nasional tingkat Jawa Barat Tahun 2022 yang diikuti oleh Dinas Perhubungan Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Plt. Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto, Para Pemangku Jabatan dilingkup Dishub Kota Bekasi, serta Insan Perhubungan di Kota Bekasi yang telah mendukung dan mendoakan perjuangan Tim Yel-Yel dan Tim Paduan Suara Dishub Kota Bekasi sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.” Ujar Kadishub Kota Bekasi.

Semoga hasil ini menjadikan Dishub Kota Bekasi dapat lebih baik meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta lebih Kreatif dalam berkarya untuk Insan Perhubungan di Kota Bekasi.

Perayaan puncak Hari Perhubungan Nasional digelar dengan beberapa rangkaian seperti pemberian piala perlombaan dan berbagai macam acara dalam memeriahkan acara tersebut.

Sumber : PPID Pembantu Dinas Perhubungan Kota Bekasi"
 (Red,TS)