Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Minggu, 18 September 2022

Panitia Natal Kesehatian Bekasi Raya Audensi ke Pemkab Bekasi



CIKARANG BEKASI-Garda keadilan news.com
Panitia Natal Kesehatian, gabungan wartawan dan LSM se-Bekasi Raya melakukan audensi ke Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Senin (12/9/2022)

Audensi ini berawal dari surat Panitia Natal Kesehatian Bekasi Raya nomor: 03/PN/KBR/VIII/2022 pada tanggal 12 Agustus 2022. Kemudian, mendapat respon undangan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra dengan nomor surat RT.04/664/Kesra/2022.


Dalam pertemuan tersebut, dari panitia Natal Kesehatian dihadiri Ketua Panitia Charles Panjaitan, Pirlen Sirait selaku Sekretaris dan perwakilan seksi-seksi yang sudah terbentuk. Sedangkan dari pihak Pemkab Bekasi diwakili Asisten Daerah dan Kesra (Asda 1) Iyan Priatna didampingi Bennie Y Iskandar selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Charles M Panjaitan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bekasi yang telah merespon permohonan audensi. Sebelumnya, dia berharap bisa bertemu langsung dengan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.



“Pertama-tama kami sampaikan terimakasih banyak atas respon dari Pemerintah Daerah Bekasi. Walaupun sebenarnya kami berharap bisa ketemu dengan Penjabat Bekasi, namun karena kesibukan beliau diharapkan apa yang menjadi pembahasan kita hari ini bisa dilanjutkan ke pak Pj,” katanya.
Sebelum melanjutkan pembahasan, Charles memperkenalkan jajaran yang turut hadir dari Panitia Kesehatian. Dia juga memaparkan awal mula terbentuknya Panitia Natal Kesehatian Wartawan dan LSM.
“Dari Panitia Kesehatian yang terdiri dari Wartawan dan LSM yang hadir saat ini sebanyak 14 orang. Panitia Natal Kesehatian ini telah terbentuk sejak 22 Juli 2022, berawal dari kesatuan hati kami para insan pers dan LSM, khususnya yang beragama Kristen untuk merayakan Natal pada 10 Desember 2022 nanti,” kata Charles. 
“Pada prinsipnya, melalui Perayaan Natal Kesehatian ini kami berharap bisa berkontribusi dan bersinergi dengan Pemkab Bekasi,” tutup Charles.
Hal yang sama juga disampaikan Penasehat Kesehatian Adon Welfares Ompusunggu. Menurut dia, Panitia Natal Kesehatian yang terdiri dari LSM dan Wartawan akan melaksanakan kegiatan perayaan Natal pada Desember mendatang sehingga terjadi audensi hari ini.
“Kami sadar betul bahwa kami berada di wilayah hukum Pemkab Bekasi. Alangkah eloknya kepanitian ini memberitahukan terlebih awal secara bersurat dan tatap muka dengan Pemerintah setempat, dan terwujud hari ini,” urainya.

Adon menambahkan, disamping ada permohonan lain, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi.

“Pertemuan hari ini yang pertama sebagai wujud mempererat tali silahturahmi antar panitia Kesehatian dengan Pemkab Bekasi. Kedua, kami berharap diberi kesempatan dalam proses pelaksanaan acara mendapat fasilitas tempat, jika berkenan kami bisa menggunakan Gedung Wibawa Mukti atau yang lain, dan jika dibutuhkan secara bersurat secara resmi panitia siap bersurat,” paparnya.
Adon yang menginisiasi terbentuknya Kesehatian menekankan bahwa hal-hal yang telah dibicarakan agar bisa sampai ke Pj Bupati, Dani Ramdan.
“Hal yang terpenting bahwa Pak Pj Bupati harus tahu bahwa hari ini kami datang walaupun saat ini diwakilkan oleh Pak Asda. Kami berterimakasih dan yakin komunikasi hari ini akan tersambungkan ke beliau (Pj Bupati) itu harapan kami,” tutupnya.
Plt Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda 1) Iyan Priatna menanggapi poin-poin yang telah disampaikan.
“Kami menanggapi apa yang telah disampaikan, intinya maksud dari panitia Natal ini bertujuan bertemu dengan pak Bupati agar bisa hadir dalam perayaan Natal tersebut. Kedua, kegiatan perayaan Natal ini untuk meningkatkan keimanan kekristenan saudara, dimana dampak positifnya bisa berdampak antar sesama dan yang lain, sama halnya kami yang beragama Islam juga begitu, manusia yang baik adalah manusia yang banyak manfaatnya pada yang lain,” urainya.

Sebagai bentuk dukungan, Iyan Priyatna mengatakan akan mencatat poin-poin yang sudah disampaikan dan akan melanjutkan pembahasan di internal.
“Apa-apa yang bisa kita bantu nanti akan kita bahas di internal. Dan, momen kegiatan perayaan Natal ini bisa saling bersinergi antar stakeholder, karena Pemda juga sangat mengharapkan kontrol dari rekan-rekan insan pers dan LSM,” tutupnya. 
(Red,TS.)

Dukung Kebaya Didaftarkan Sebagai Warisan Budaya ke UNESCO, Ini yang Dilakukan Pemkot Bekasi di Car Free Day.

Bekasi-gardakeadilan news.com
di kawasan Jalan Protokol Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi terasa unik dan berbeda.
Pasalnya, banyak emak-emak mengenakan kebaya dan sarung, sehingga membuat area CFD penuh dengan motif cantik dan penuh warna.

Rupanya, acara tersebut digagas langsung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berkolaborasi dengan Komunitas Wanita Bekasi Keren dan pecinta kebaya.

Acara ini digelar dalam rangka mengajak warga Kota Bekasi untuk mengenakan kembali busana khas nusantara Khas Budaya Betawi Bekasi.

Para emak-emak berkumpul memulai jalan santai dari lampu merah kayuringin
Acara diawali dengan bernyanyi lagu Indonesia Raya hingga menari Tari Ronggeng Beken Kota Bekasi. Di sepanjang jalur CFD juga ditampilkan berbagai penampilan seni budaya.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istri Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Hengki, Letkol Kav. Luluk Setyanto dengan didampingi para Istri turut hadir memeriahkan event CFD Berkebaya.
(Red Ts)


Sumber: Humas Kota Bekasi

Penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) Infinity Cafe,Asep ka KCD;Apresiasi dan Terimakasih Pj Bupati Bekasi



Bekasi – GardaKeadilan News.Com
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat telah menutup secara permanen operasional Tempat Hiburan Malam (THM) Infinity Cafe di Ruko Menteng Jalan MH. Thamrin Lippo Cikarang Desa Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan yang berkedok restoran.

Dikatakan bahwa PT Sarinah Kim Jaya selaku pemilik Infinity Cafe telah melanggar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dengan sanksi penutupan permanen disertai pencabutan izin usaha.


“Izin sebelumnya restoran tetapi pelaksanaannya karaoke dan hiburan malam jadi tidak sesuai dengan izin. Di tempat ini pula ada pelanggaran etika karena mempekerjakan karyawan dengan memakai atribut pakaian sekolah tidak pada tempatnya,” kata PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan.

“Penyegelan dilakukan oleh pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Ini merupakan penutupan permanen yang ditandai dengan penyegelan. Apabila pemilik merusak segel maka akan dikenakan sanksi hukum,” katanya.

Kepala KCD Wilayah III H. Asep Sudarsono pun mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi tersebut.


“Saya, Asep Sudarsono atas nama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi dan salut atas respon yang dilakukan Pemda Kabupaten Bekasi dalam menyikapi viralnya video yang menayangkan ada wanita mengenakan seragam SMA di tempat dan momen yang tidak tepat,” ujar H. Asep Sudarsono, Sabtu (17/9/2022) siang.

“Dan Pemda melakukan penutupan tempat hiburan merupakan tindakan tegas dan tepat agar dapat menimbulkan efek jera. Sehingga tempat hiburan yang lain bisa melaksanakan aturan sesuai ketentuan yang berlaku dan bisa menempatkan segala sesuatu sesuai yang semestinya,” tegas H. Asep Sudarsono.

“Terima kasih Pak Pj. Bupati Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.


saat disinggung viralnya video serupa ASN & TKK PemKot Bekasi memakai baju seragam SMA di THM untuk menghibur teman-temannya dalam rangka merayakan HUT sampai saat ini belum ada sangsi & tindakan tegas dari Plt Walikota Bekasi Tri Ardianto

Lanjut Asep,
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III sudah melakukan verifikasi kepada seluruh Kepsek di wilayah III. Dari informasi yang didapat tidak ada satupun Kepsek yang memiliki siswa seperti yang tercantum dalam video tersebut, ucapnya.

“Kami akan melaporkan kepada pihak aparat agar oknum yang menggunakan seragam SMA bukan pada tempatnya agar diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. ( Red)