Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 30 Januari 2023

Puluhan Pohon Ditebangi Di Protes, Alumni Somasi SMAN 1 Semarang




Pohon-pohon tua di SMAN 1 Semarang ditebang memicu protes alumni (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)

Semarang-gardakeadilannews.com
Alumni SMA Negeri 1 Semarang protes kepada kepala sekolah karena penebangan pohon randu berusia puluhan tahun di lingkungan sekolahan tersebut. Total ada sekitar 23 pohon yang sudah ditebang, termasuk yang punya nilai sejarah dan sentimental bagi para alumni.
Aljiro atau Alumni Siji Loro (karena dulu SMAN 1 dan 2 Semarang menjadi satu,red) yang diketuai oleh Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji melayangkan somasi pada 27 Januari 2023 lalu. Dalam surat somasi tersebut disebutkan jumlah dan jenis pohon yang sudah ditebang yaitu trembesi besar 3 pohon, mahoni 5 pohon, jati 3 pohon, ketapang 7 pohon, mangga 1 pohon, dan glodog 4 pohon.

Hari ini digelar mediasi terkait kasus penebangan pohon di SMAN 1 Semarang. Pihak sekolah mengatakan penebangan ini dilakukan karena patahnya ranting pohon menimpa kendaraan maupun rumah warga. Selain itu ada permintaan warga terkait pohon yang rawan tumbang.

"Ada lagi kena pagar sekolah dan mobil, kebetulan punya alumni. Kemudian kami berpikir dilakukan pemotongan ranting supaya tidak menimbulkan bencana berikutnya," kata Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno dalam sambutannya sembari memperlihatkan foto ranting menimpa mobil di layar, Senin (30/1/2023).

Kusno menjelaskan dia telah menggelar rapat yang dihadiri Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Penebangan pohon-pohon tua itu juga dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya setelah ditebang maka lapangan di sekitarnya akan dimaksimalkan dan juga bakal dilakukan reboisasi.

"Setelah pohon dipotong ada rancang bangun agar lapangan bisa lebih berdaya guna," ujarnya.

Usai audiensi, Kusno mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Menurutnya, pertemuan hari ini cukup produktif yang kemudian salah satu keputusannya menghentikan penebangan pohon untuk pohon yang masih berdiri.

"Dihentikan, sudah selesai dan akan ditata ulang lingkungan untuk kebutuhan siswa. Untuk olahraga, ujian," kata Kusno.

Protes Alumni SMAN 1 Semarang
Dewan Penasihat Aljiro Alumni Tahun 1969, Farid Widodo menegaskan seharusnya pihak sekolah berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk Balai Cagar Budaya sebelum melakukan penebangan pohon. Sebab, keberadaan pohon-pohon itu masih terkait dengan gedung yang jadi cagar budaya.

"Seharusnya dari pihak sekolah mempertimbangkan pohon cagar budaya ini layak ditebang apa tidak, sehingga tidak terjadi miskomunikasi dari pihak sekolah dan alumni. Meskipun pohon ini berada di lingkungan SMA Negeri 1 tapi pohon ini masuk dalam wilayah cagar budaya," kata Farid.

Selengkapnya penjelasan protes alumni terkait penebangan pohon tua di SMAN 1 Semarang....

Alumni Aljiro Tahun 1983, Nunus Aryo juga menegaskan pohon tersebut usianya sudah lebih dari 50 tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Jika dikomunikasikan dengan benar, seharusnya ada antisipasi bahaya tanpa harus menebang habis pohon.

"Kita punya HSE (Health, Safety, and Environment) atau K3 (keselamatan dan kesehatan kerja), jalankan. Misal sebelum musim hujan ranting dipapas. Ini berapa miliar kalau dijual, jangan harganya ya, ini lihat umurnya," jelas Nunus.

Nunus mengatakan upaya hukum terkait kasus ini menjadi pilihan karena nilai histori pohon-pohon tersebut. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan kasus ini diselesaikan kekeluargaan.

"Dibalik apa-apa kita nggak tahu ada maksud tersembunyi atau apa. Bisa pasal berlapis di antaranya mengenai heritage, kemudian mengenai prosedur penebangan yang keliru," jelasnya.
(Wilson.s,Red,*)




Sumber,Detikcom.Jateng

Polri Kirim 15 Personel Jadi Penyidik di KPK Selama 4 Tahun



Dirtipidkor Bareskrim Polri Brigjen Pol Cahyono Wibowo memberikan pengarahan kepada personel Polri yang diperbantukan sebagai penyidik KPK di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 30 Januari 2023.  (Foto: ANTARA/HO-Dittipikor Bareskrim Polri)

Jakarta-gardakeadilannews.com
Polri mengirimkan 15 personel untuk diperbantukan menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka akan bertugas selama empat tahun ke depan dan bisa diperpanjang hingga delapan tahun.

Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Pol Cahyono Wibowo mengatakan 15 polisi itu sudah lolos seleksi sebagai penyidik di KPK dan mulai bertugas Rabu, 1 Februari 2023.
"Kepada seluruh personel, saya tekankan untuk menjaga nama baik institusi Polri. Hati-hati dalam menjalankan tugas. Jadilah penyidik yang berintegritas," kata Cahyono saat memberikan pengarahan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Pengiriman personel Polri ke KPK itu merupakan bagian dari sinergisme antara KPK dan Polri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

KPK diperkuat oleh penyidik Polri dalam hal penyidikan. Begitu pun sebaliknya, Polri mendapat personel dengan latar belakang keilmuan penyidikan perkara korupsi.
Hampir setiap tahun, Polri mengirimkan anggotanya untuk diperbantukan sebagai penyidik KPK dengan jumlah yang berbeda. Pada 2022 lalu, personel Polri yang lolos seleksi sebagai penyidik KPK sebanyak 12 orang.
Cahyono, yang juga pernah menjadi penyidik KPK, berharap para anggota Polri itu bisa menimba ilmu selama bertugas di KPK.
(Franky.Red,*)





Sumber Berita satu.com

Akmil Sukses Jadi Tuan Rumah AKS TNI



MAGELANG -gardakeadilannews.com
Akademi Militer (Akmil) sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Apel Komandan Satuan (AKS) TNI Tahun 2023 yang berlangsung sejak tanggal 27 - 29 Januari 2023. AKS TNI Tahun 2023 ditutup oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Gedung Lily Rochly Akmil Magelang, Minggu (29/1/2023).

Kegiatan AKS TNI tahun ini mengusung tema TNI Patriot NKRI, dalam pelaksanaannya dipimpin langsung oleh Panglima TNI.  

Dalam pelaksanaan AKS TNI, disampaikan beberapa kebijakan dan penekanan oleh Panglima TNI pada seluruh Pimpinan dan Komandan satuan yang hadir sebagai Patriot NKRI. AKS tersebut dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi para Komandan Satuan jajaran TNI dalam mendukung pelaksanaan agenda penting bangsa diantaranya antisipasi perhelatan politik tahun 2024 yang prosesnya sudah berjalan sejak tahun lalu. 

Ada beberapa poin penekanan yang disampaikan oleh Panglima TNI terkait kebijakan yaitu jangan mengurangi hak-hak Prajurit dalam pelaksanaan tugas serta seluruh program anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan.

Di samping itu juga ada penekanan tentang kebijakan digiatkannya program pembinaan teritorial dalam mendukung program-program Pemerintah seperti bakti kesehatan, program penghijauan dan sebagainya. Kemudian penekanan agar kerja sama antar matra harus ditingkatkan sehingga sinergitas internal TNI dapat terwujud untuk menghilangkan sekat-sekat pembatas ego sektoral antar matra. Dan yang tak kalah penting Prajurit TNI harus menjaga Netralitas TNI dan tidak terlibat politik praktis dalam menghadapi tahun politik dan Pemilu 2024 yang akan datang.

AKS TNI juga dihadiri oleh seluruh Kepala Staf Angkatan dan diikuti oleh para Komandan Satuan dari tiga matra (TNI AD, TNI AL dan TNI AU) dengan rangkaian kegiatan berupa penekanan kebijakan Panglima TNI, kegiatan olahraga bersama, lomba menembak pistol dan senjata laras panjang,  lomba HTF (memanah, lempar pisau dan kapak (lempika), Jembatan tali 3, Kompas Bintang ) serta peninjauan ke Museum Taruna Abdul Djalil Akmil Magelang. 
(Red,*)

(Dispenad)