Bunut || MGKN
Gelora semangat olahraga kembali terasa di Kecamatan Bunut. Pada Senin, 8 Desember 2025, Camat Bunut Eri, S.Ag secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola APDESI CUP I U-40 yang digelar di Lapangan Datuk Monti Sutan, Desa Sialang Kayu Batu, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.
Turnamen perdana yang digagas oleh APDESI ini menjadi ajang silaturahmi antar desa sekaligus sarana pembinaan olahraga bagi para pemain senior di Kecamatan Bunut.
Laga Perdana Berakhir Dramatis
Pertandingan pembuka mempertemukan tim PJS melawan Perserta. Sejak kick-off, kedua tim tampil ngotot dan saling menyerang untuk memastikan poin pertama.
Hingga waktu normal berakhir, skor tetap 0–0 sehingga laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam momen penentuan tersebut, PJS tampil lebih percaya diri dan memastikan kemenangan dengan skor 5–4.
Kehadiran Tokoh Daerah Meriahkan Turnamen
Pembukaan turnamen berlangsung meriah dengan hadirnya sejumlah tokoh penting wilayah Bunut dan Kabupaten Pelalawan, di antaranya:
-Camat Bunut Eri, S.Ag
-Kapolsek Bunut AKP Arinal Fajri, S.H
-Korwil Pendidikan Kec. Bunut Roslan, S.Pd
-Ketua APDESI Kabupaten Pelalawan Bambang Hidayatullah
-Ketua APDESI Kecamatan Bunut Darwan Piliang, S.Pd
-Para Kepala Desa se-Kecamatan Bunut
-Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan Erik Suhendra
Dalam sambutannya, Camat Bunut mengapresiasi APDESI yang telah menghadirkan turnamen perdana ini sebagai wadah kebersamaan dan kegiatan positif bagi warga, khususnya para pemain senior pecinta sepak bola.
Pesan Ketua APDESI Bunut: Junjung Silaturahmi dan Kekeluargaan
Ketua APDESI Kecamatan Bunut, Darwan Piliang, S.Pd, yang juga merupakan Kepala Desa Bagan Laguh, menegaskan bahwa turnamen ini terselenggara berkat kerja sama seluruh kepala desa se-Kecamatan Bunut dan dukungan penuh dari Camat Bunut.
“Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat hubungan dan kerja sama antar kepala desa, sekaligus menghidupkan UMKM khususnya di Desa Sialang Kayu Batu. Insya Allah tahun depan akan kita laksanakan di desa lain,” ungkap Darwan.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar tetap mengutamakan silaturahmi dan kekeluargaan.
“Yang kita cari di sini bukan prestasi, melainkan hobi dan kebersamaan. Usia 40 tahun bukan lagi usia produktif dalam sepak bola, jadi mari junjung sportivitas dan keakraban antar sesama,” tutupnya.
(Redaksi)
