Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 30 Januari 2023

Wagub Jawabarat Didampingi PJ Bekasi Dani Ramdan Menghadiri Syukuran Nelayan 6.



Kab Bekasi Tarumajaya-gardakeadilannews.com
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Syukuran Nelayan 6 Muara, yang berlangsung di TPI Pal Jaya Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya pada,Minggu (29/01/2023). Acara juga dihadiri Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto.

Adapun 6 muara yang tergabung dalam syukuran laut ini yakni Muara Sungai Tawar, Muara Pal Jaya, Muara Sungai Niri Sungai Karatan, Muara Sungai Rindu dan Muara Sungai Jingkem.

Tradisi Nadran atau Syukuran Enam Muara yang dilaksanakan rutin setiap tahun oleh para nelayan di pesisir utara Kabupaten Bekasi itu berlangsung meriah dan berhasil menyedot perhatian masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Razhanul Ulum yang mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil, secara langsung membuka prosesi Syukuran Enam Muara ini, sekaligus melepas rombongan para nelayan melarungkan sesaji ke laut lepas.

“Hari ini adalah acara syukur laut sebagai wujud rasa syukur nelayan, sebagai bukti umat beriman bahwa jika mendapatkan anugerah dan rezeki harus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, supaya nikmat dan anugerahnya ditambah. Jadi saya sangat mendukung syukur laut nelayan di Kabupaten Bekasi,” kata Uu.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, sebagai pemimpin daerah dirinya merasa takjub dengan adat dan budaya yang masih terus lestari di Kabupaten Bekasi yang setiap kegiatannya mengandung nilai kekompakan dan gotong royong antar masyarakat maupun dengan pihak terkait lainnya.

“Adat, budaya maupun tradisi ini harus tetap dijaga dan dipelihara, karena ada kearifan lokal di situ, ada nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya. Dengan tradisi seperti ini, masyarakat terus diingatkan bahwa rejeki yang diterimanya, kesehatan dan keselamatan di laut itu merupakan anugerah dari Tuhan dan itu harus disyukuri, dan mereka mengekspresikannya melalui acara ini,” kata Dani Ramdan.

Dani mengungkapkan, tradisi Nadran seperti ini merupakan upaya masyarakat pesisir khususnya para nelayan untuk terus menjaga hubungan, tidak hanya dengan sesama manusia dan alam melainkan juga terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu Camat Tarumajaya, Dede Mauludin menambahkan, tradisi Nadran atau Larung Sesaji ini merupakan bagian dari adat dan budaya yang mengandung nilai spiritual yang masih lestari di wilayahnya.

“Alhamdulillah hajat dari para nelayan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dengan kegiatan ini masyarakat khususnya para nelayan dapat jauh lebih semangat menjalani hidupnya yang bergantung pada laut,” ujarnya.

Dirinya berharap, disamping sebagai kegiatan budaya, acara ini juga sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.
(Red,*)

Minggu, 29 Januari 2023

Giat Penegakan,Penertiban Dan Disiplin Siepropam Polres Metro Bekasi Kota




BEKASI gardakeadilannews com
Bidang Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Bekasi Kotamenggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (gaktibplin) terhadap Personil Polsek Medan Satria di Halaman Mapolsek Medan Satria, Kamis (25/1/2023) Pagi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan kegiatan Gaktibplin ini dilakukan guna mengecek sikap tampang dan kelengkapan perorangan Personil Polsek Medan Satria.

Dalam kegiatan tersebut, Propam Polres Sabang melakukan pemeriksaan setiap personil meliputi sikap tampang, pemakaian seragam dinas, Cek Urine, kelengkapan identitas diri mulai dari KTP, KTA, NPWP, Surat beserta Senpi, SIM dan STNK.


“Kegiatan ini rutin dilakukan dari Seksi Propam, sebagai bagian dari fungsi pengawasan, penegakan disiplin, penindakan dan pembinaan personel, .” Kata Kasihumas Kompol Erna Ruswing Andari dalam keterangan.

Kompol Erna katakan dengan adanya kegiatan ini, setiap perilaku anggota akan terkontrol, sehingga pelanggaran dilakukan oleh personil yang dampaknya pada institusi, dapat diminimalisir.

"Menertibkan dan mengingatkan para anggota terkait kelengkapan surat-surat diri dan kendaraan serta sikap tampang dalam berpakaian serta rambut yang kurang rapih," imbuhnya.



Sebelumnya Kanit Provost Iptu A.Agung Gede, S.H mengawali kegiatan memberikan arahan kepada anggota Polsek Medan Satria terkait pentingnya menjaga sikap tampang, ketentuan Gampol dan kelengkapan surat-surat identitas personil Polri serta penekanan terhadap anggota untuk tidak melakukan pelanggaran dan menghormati serta mencintai institusi Polri.

"Tidak ada pelanggaran sekecil apapun,kalau tidak bisa berprestasi paling tidak jangan membuat pelanggaran," harapannya kepada anggota Polsek Medan Satria.

Dalam kegiatan Gaktibplin dari Siepropam dipimpin oleh Kanit Propos Iptu Agung Gde, S.H, didampingi Panit Binlin Aiptu Eko Hariyanto dengan anggota Siepropam yang dilibatkan sebanyak 5 Personil propam.(Red,*)

Sabtu, 28 Januari 2023

Terjadi "Insiden" Kunjungan Menteri Keuangan Ke Kantor Bea Cukai Cikarang



Adhitya Humas ; Wartawan Bekasi Dilarang Meliput, "Khusus" Media Internal Kementerian

Kab Bekasi-gardakeadilannews.com
Kunjungan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati bersama 80 pengusaha penerima fasilitas tempat penimbunan berikat, KITE, Reksan cukai sampai dengan pelaku usaha UMKM melaksanakan dialog kerja dalam rangka pengembangan kebijakan pemerintah dan strategis bisnis menuju Indonesia Maju. Jum'at, 27/01/2023.

Agenda kunjungan Menteri Keuangan di Kabupaten Bekasi, Di warnai debat antara pihak panitia acara dengan puluhan awak Media Lokal yang datang untuk meliput Kunjungan Kerja Menteri Keuangan RI Sri Mulyani ke Bekasi.  

Adhitya selaku Humas melarang puluhan rekan media untuk melakukan peliputan, Pihak panitia merasa benar menjalankan tugas dikarenakan perintah kementerian

Mengaku Humas Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Cikarang. Adhitya mengatakan, Bahwa awak media lokal dilarang meliput kegiatan Bu Menteri Keuangan di tempat tersebut dan yang boleh meliput hanya media yang telah di bawa oleh kementrian.ucapnya

Perlakuan Adhitya membuat geram puluhan Awak media yang sudah jauh - jauh datang untuk meliput kegiatan Kunker Menteri Keuangan RI Sri Mulyani tersebut, puluhan rekan media merasa di lecehkan, Bukan tanpa maksud kedatangannya tanpa undangan dari pihak terkait dan kehadiran mereka ditolak untuk hadir dalam liputan kegiatan Menteri Keuangan Indonesia.



Sri wartawan online jnn.co.id yang juga ada dilokasi bersama  beberapa rekan media yang lain ,menanyakan alasan larangan liputan yang disampaikan Adhitya Humas Bea Cukai Cikarang pada kegiatan Kunker Menteri Keuangan di Bekasi, dan dijawab Adhitya, " silahkan tanyakan kementerian " ucap nya sambil membalikan badan meninggalkan awak media.

Lenny dari Jabar Expres mengatakan, " Tidak begitu, Kami ini wartawan kabupaten Bekasi, Kami wajib meliputan kegiatan yang ada di Bekasi karena surat tugas liputan kami di bekasi" Tegas nya

Semetara itu saat ditemui awak media Hisar ketua Ruang Jurnalis Nusantara ( RJN ) Bekasi Raya mengatakan, sangat di sayangkan sikap Adhitya selaku Humas yang melarang Rekan - Rekan Media Lokal untuk meliput Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dengan mengatakan bahwa hanya Wartawan yang ada di daftar List atau media yang terdaftar di Kementerian Keuangan lah yang boleh meliput, Ujar nya

Seharus Adhitya menghargai Rekan - Rekan dari Media Lokal atau Bekasi ( Kota / Kab) dan memberikan kesempatan untuk meliput Kunker MenKeu di wilayah nya, Bukan malah melarang membuat kekesalan & kekecewaan Rekan - Rekan Media Lokal sehingga mengakibat insiden ( keributan ) kecil antara Adhitya dengan beberapa Rekan Media Loka. Tegas Hisar


Ini jelas telah melanggar UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Ruang Jurnalis Nusantara ( RJN ) Bekasi Raya akan mengirimkan surat Konfirmasi / Klarifikasi ke Kementrian Keuangan RI Sri Mulyani apakah benar larangan peliputan oleh Rekan - Rekan Media Lokal saat Kunjungan kerja (Kunker) nya atas intruksi beliau seperti yang di sampaikan Adhitya..?.

Jika hal itu benar, Sri Mulyani harus memberikan Klarifikasi kepada Rekan - Rekan Media Bekasi yang hadir saat itu, jika tidak benar Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI harus memberikan saksi tegas kepada Adhitya yang telah mengatakan kepada Rekan - Rekan Media " jika tidak terima atau keberatan Silahkan tanyakan Kementerian " ujar nya. Pungkas Hisar
(Tangi.s,HMS Rjn )