BEKASI || mediagardakeadilannews.com
Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe selaku Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bekasi menginstruksikan camat mengawal program-program pembangunan di kelurahan agar lebih terarah pelaksanaan dan pelaporannya sehingga tercipta Kota Bekasi yang nyaman kotanya, sejahtera warganya.
"Saya mengingatkan kembali pentingnya disiplin anggaran, perencanaan yang matang, pelaporan yang tepat waktu, serta koordinasi antar-instansi yang sinergis," kata Harris sebagaimana informasi yang diperoleh dari Pemerintah Kota Bekasi, Kamis.
Arahan Harris Bobihoe itu sebelumnya telah dikemukakan pada Lokakarya Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa/Kelurahan Tahun 2025 yang berlangsung pada Selasa (18/11) lalu.
Selain dihadiri oleh para camat dari 12 kecamatan dan lurah dari 56 kelurahan yang ada di Kota Bekasi, lokakarya atau workshop tersebut juga dihadiri oleh perwakilan pada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, kemudian Anggota Komisi XI DPR RI H Muhammad Kholid dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Ikhwan Mulyawan.
Harris yang sedang menggantikan Wali Kota Tri Adhianto yang sedang menunaikan umrah itu mengingatkan keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada tata kelola keuangan dan perencanaan yang baik di tingkat kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan publik.
Ia menekankan bahwa tantangan pembangunan di Kota Bekasi semakin kompleks, terutama terkait pemerataan pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kota Bekasi menghadapi dinamika urbanisasi yang sangat pesat. Hal ini menuntut kita untuk semakin tanggap, transparan, dan inovatif dalam mengelola pembangunan, terutama di tingkat kelurahan yang menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat," kata Harris.
Harris meminta jajaran aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan semakin meningkat kapasitasnya alam dalam mengelola keuangan dan pembangunan secara akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.
(TS,Red)
