Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 29 Juli 2024

Kasus Pengancaman Keluarga Pemred Koran Mediasi ke Penyidikan



Bekasi kabupaten || gardakeadilannews.com
 Kasus dugaan tindak pidana pengancaman dan persekusi keluarga Pemimpin Redaksi (Pemred) Koran Mediasi, Pirlen Sirait Nomor: LP/B/1105/IV/2024/SPKT/Polres Metro Bekasi telah ditingkatkan penyidik Polres Metro Bekasi dari proses penyelidikan ke penyidikan.

Menindaklanjuti proses panggilan penyidik untuk memberi keterangan tambahan Pirlen Sirait bersama dua orang saksi juga menghadiri undangan melalui surat panggilan Nomor :S.Pgl/1484/VII/2024/Restro Bks pada Jumat (26/07/2024) sesuai surat perintah penyidikan nomor: Sp.Sidik/2426/VI/2024/Restro Bks, di kantor Sat Reskrim Polres Metro Bekasi lantai 3 ruang Jatanras, Jumat (26/7/2024).

Usai memberi keterangan tambahan, kepada awak media, Pirlen Sirait menuturkan bahwa dirinya sudah memberikan keterangan sesuai dengan yang dialami.

“Panggilan hari ini, saya bersama dua orang saksi sudah memberikan keterangan tambahan sesuai dengan apa yang kami alami, rasakan, dengarkan dan berikut bukti-bukti berupa video dan percakapan WhatsApp yang menurut kami alat yang bisa digunakan sebagai petunjuk mengungkap siapa dalang dari puluhan gerombolan orang tidak dikenal yang melakukan pengancaman, persekusi dan pengrusakan kepada saya, istri dan ketiga anak saya,” ujar Pirlen Sirait.

Tidak sampai disitu, Pirlen Sirait mahasiswa STIPAN yang persiapan masuk semester VI itu mengatakan bahwa keterangan dan bukti yang ada bisa mengungkap dan segera menangkap dan menahan para pelaku.

“Tadi juga saya sudah pertanyakan ke penyidik sesuai dengan bukti awal yang sudah saya serahkan sebelumnya, adanya seseorang menghubungi saya dua hari sebelum kejadian melalui WhatsApp yang mengkonfirmasi kebenaran alamat rumah dengan mengirimkan foto dan maps rumah saya, buat apa, itu harus diungkap paling awal,” tegasnya.

Kedatangan gerombolan itu yang menggunakan roda dua menjadi petunjuk juga untuk mengungkapnya.

“Jujur, gerombolan yang mengancam dan mengintimidasi saya dan keluarga dari puluhan orang yang datang tidak ada yang saya kenal, namun dengan adanya rekaman CCTV yang ada baik milik warga dan salah satu grosir bisa mendeteksi nomor plat motor mereka, hal itu juga tadi sudah disampaikan pihak penyidik, sedang berkoordinasi dengan pemilik CCTV,” paparnya.

Menanggapi adanya dugaan kedatangan gerombolan orang tak dikenal tersebut yang mengatakan bahwa Pirlen Sirait dianggap mengganggu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) salah satu Partai Politik (Parpol) belum menyebutkan nama ketua dan partai yang dimaksud.

“Untuk sampai saat ini saya belum bisa menyampaikan nama dan dari partai mana kita tunggu hasil pengungkapan pihak kepolisian saja, karena ini kita sedang dalam tahun politik, dimana akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, tingkat provinsi, kabupaten dan kota secara serentak, dikwatirkan gerombolan tersebut ada tujuan lain dengan menyebut ketua partai,” ungkapnya.

Kaitan pemilihan umum presiden dan pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu menurut Pirlen saat itu melakukan investigasi keberadaan saksi di beberapa tempat pemungutan suara.

“Saya ini kan sedang melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, jurusan Ilmu Politik, saat itu saya sedang mempersiapkan judul skripsi dengan judul mengantisipasi potensi kecurangan di tempat pemungutan suara, lalu saya melakukan investigasi di TPS saat pemilu berlangsung saat itu,” paparnya.

Apakah ada yang terganggu dengan hasil investigasi yang dilakukan oleh Pirlen Sirait tersebut, menurutnya itu nanti bisa terungkap.

“Hasil investigasi yang saya lakukan dengan turun ke beberapa TPS dan juga mengumpulkan beberapa data C1 hasil dengan catatan jika C1 hasil ditanda tangani artinya ada saksi namun jika tidak ditanda tangani dugaanya saksi tidak hadir, dan hasil investigasi saya ini diminta oleh beberapa orang calon legislatif untuk dikonfirmasi ke Ketua Umum Partai tersebut,” katanya.

Dengan adanya hasil investigasi ini yang pada akhirnya menjadi materi kawan-kawan caleg untuk mengkonfirmasi keberadaan saksi di TPS ke DPP hingga ke DPD Partai tersebut ada yang merasa terusik atau terganggu, Pirlen mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Pada saat itu di hari Jumat pada tanggal 5 April 2024, hasil investigasi saya serahkan kepada para Caleg dimana saat itu juga diserahkan ke DPP partai. Jadi ada kaitannya dengan pengancaman gerombolan yang terjadi selang beberapa jam di hari yang sama, saya belum bisa pastikan, tapi keterangan ini sudah saya sampaikan ke penyidik, dan kita tunggu prosesnya, silahkan kawan-kawan konfirmasi ke Polres, karena pelaporan pengancaman bukan hanya saya yang buka laporan tapi ada salah seorang Caleg juga yang buka laporan adanya dugaan pengancaman, setelah mengirimkan surat hasil investigasi tersebut ke DPP, lebih lengkapnya silahkan kawan-kawan media konfirmasi di Polres,” jelasnya.

Pirlen Sirait berharap yang bersifat pengancaman, persekusi dan pengrusakan di negara ini tidak bisa terjadi.

“Negara kita ini negara hukum, tidak bisa main hakim sendiri dengan mengerahkan gerombolan orang tidak dikenal, orang-orang seperti ini harus dibuat efek jera, dan saya juga sebagai warga negara harus patuh terhadap hukum, tetap setia menunggu hasil proses hukum,” ungkapnya.

Pirlen menambahkan bahwa rasa ketakutan dan terganggu hingga saat ini masih dirasakan dirinya dan keluarga.

“Perasaan takut, kwatir dan tidak tenang sejak kejadian yang sudah memasuki hari ke 112 itu saya dan keluarga masih terguncang, apalagi baru-baru ini ada berita dari tanah Karo yang sangat menggemparkan kita, wartawan dan keluarganya mengalami kejadian tragis,” katanya.

Seiring berjalannya waktu, jika sesuatu hal terjadi kepada dirinya dan kelurga, kata Pirlen, semuanya diserahkan kepada Tuhan agar terhindar dari rasa ketakutan. Untuk itu, Pirlen berharap pihak kepolisian segera menangkap para gerombolan dan dalangnya.

” Akhir kata juga saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh rekan-rekan seprofesi, baik dari kalangan Wartawan, LSM dan masyarakat khususnya yang selalu mendukung saya untuk mengungkap kasus yang menimpa keluarga saya ini,” tutupnya.

(Redaksi)

Rabu, 24 Juli 2024

Aksi Demo di SMK N 1 Tambun Utara Terkait PPDB Tahun Ajaran 2024-2025, Ini Kata Kepala Sekolah



Tambun Utara || gardakeadilannews.com

SMK Negri 1 Tambun Utara di Gembok oleh sejumlah Siswa dan Orang Tua pada Senin pagi 23/07/2024. Penggembokan sekolah buntut dari Kekecewaan Siswa dan wali murid yang dikeluarkan pihak sekolah.

Namun saat kejadian Kepala sekolah SMKN 1 Tambun Utara Firdaus B. Sellomo sedang mengikuti kegiatan pelatihan manajerial Kepala sekolah bagi SMK PK tahun 2024 di Kota Bandung.

Saat di konfirmasi melalui Telpon (WhatsApp) dirinya mengaku saat ini sedang ada kegiatan Dinas Luar di Kota Bandung untuk mengikuti kegiatan dari Kementerian Pendidikan.

“Saya mohon maaf untuk saat ini sedang dinas luar dan kegiatannya sejak Minggu 18 Juli – Minggu 28 Juli 2024 dan kemungkinan Senin depan baru bisa kesekolah”.

Ketika ditanya terkait aksi 36 siswa di Sekolah dirinya mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha untuk bisa menambah Rombongan Belajar yang memang setiap tahun selalu ada permintaan dari para tokoh masyarakat sekitar, bahkan dirinya sudah Bersurat.

Dirinya juga menceritakan sudah tiga kali di Demo terkait penambahan rombongan belajar yaitu pada tahun 2017/2018 sehingga penambahan 2 Rombel, kemudian 2021/2022 dan 2023/2024 kembali di Demo warga sehingga ada penambahan 1 Rombel, dan di tahun ini 2024/2025 dirinya atas desakan orang tua siswa dan Tokoh masyarakat sekitar mengajukan kembali 1 Rombel namun tahun ini tidak diperkenankan oleh Kemendikbudristek.

“Saya di telpon oleh pak PLH Kadisdik Jabar, menyampaikan tentang penambahan rombel di PPDB 2024 ini, beliau menyampaikan bahwa P2DB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Diantaranya tidak diperkenankan oleh kemendikbudristek untuk penambahan rombel. karena memicu transaksional, dan rombel perkelas menjadi gemuk.

Bisa mencapai 40 siswa per kelas, intinya beliau mengatakan telah menghadap Mas Mentri Pendidikan dan menyampaikan hal tentang penambahan rombel”. terangnya.

Dirinya juga menambahkan apabila tetap menambah Rombel maka akan mendapatkan sanksi seperti Siswa tidak akan mendapatkan NISN , Siswa tidak terdaftar di Dapodik, dan bahkan tidak mendapatkan Ijazah, Adapun bagi Sekolah akan mendapatkan sanksi tidak diberikannya Bantuan Operasional Sekolah.

“Intinya kita sudah berusaha dan bersurat terkait penambahan rombel ke KCD, Ke Kadis, namun mengenai bisa diterimanya 36 siswa ini, silahkan Para Tokoh masyarakat untuk bisa memperjuangkan aspirasinya datang ke menteri, karena sudah bukan kapasitas saya”. tutupnya.
(Tim,Red*)

Senin, 22 Juli 2024

Kepala Desa Setia Mekar Tambun Selatan H.Suryadi Resmi Buka Pordas Liga Sepak Bola Antar RW ; Menyambut HUT Kabupaten Bekasi ke-74 Dan HUT RI ke- 79



Setia Mekar || gardakeadilannews.com

Pelaksanaan pekan olah raga 'Pordas' Desa setia mekar untuk Menyambut HUT Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79 dengan menggelar Liga Desa Setiamekar 2024. Turnamen sepakbola antar RW se-Desa Setiamekar ini resmi dibuka oleh Kepala Desa Setiamekar, H. Suryadi, SH., pada Minggu (21/7/2024).

Tujuan Penyelenggaraan
Dalam amanahnya, Kepala Desa Setiamekar, H. Suryadi, SH., menyampaikan bahwa Pordes ini diselenggarakan sebagai bentuk ajang silaturahmi antar RW se-Desa Setiamekar. Tujuan utamanya adalah untuk menjalin kerukunan dan keakraban antar sesama warga. Selain itu, turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara warga desa.


Pesan Kepala Desa
H. Suryadi berharap kepada seluruh tim peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dengan permainan yang fair serta mengedepankan persatuan dan kesatuan saat bertanding. “Junjung tinggi sportivitas dan fair play dalam bermain sepakbola. Jaga persatuan dan kesatuan,” pesan singkat H. Suryadi penuh makna.


Antusiasme Warga
Turnamen ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga Desa Setiamekar. Partisipasi dari setiap RW menunjukkan semangat kebersamaan dan kompetisi sehat yang diharapkan oleh penyelenggara. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan terus terjaga dan berkembang di lingkungan Desa Setiamekar.

(Red,**)