Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Senin, 12 Februari 2024

Pameran Literasi Kabupaten Bekasi ; Ikut 17 Peserta dari Sekolah Terpilih.


Pameran Literasi Kabupaten Bekasi berlangsung di SMPN 1 Setu.

Kab.Bekasi,Setu || gardakeadilannews.com Sebanyak 17 peserta dari sekolah terpilih di Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan Talenta Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gereulis Jabar 2023 Pameran Literasi Kabupaten Bekasi, yang berlangsung di SMPN 1 Setu, pada Kamis (8/2/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan, yang juga Bunda Literasi Kabupaten Bekasi.

Ria Sabaria menyampaikan, literasi merupakan aspek terpenting bagi perkembangan manusia dan menjadi kunci untuk individu maupun masyarakat. Sehingga melalui karya kerajinan tangan yang dibentuk menyerupai miniatur perpustakaan, buku, dan lainnya mampu digambarkan secara realistis.

“Saya mengapresiasi semangat juang GLN Gareulis untuk menampilkan berbagai hasil karyanya yang tidak sekedar dibaca dan ditulis, namun dibuat miniatur agar terlihat seperti asli.” ucapnya.

Dirinya menyampaikan kepada para siswa-siswi mengenai 6 literasi dasar, yakni baca tulis, numerasi, digital, finansial, budaya, dan keluarga. Hal tersebut efektif meningkatkan kemampuan interpersonal, verbal, analisis, dan konsentrasi.

“Dengan menerapkan 6 literasi dasar seorang individu bisa membantu kinerja otak dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada di sekitar kita, yang mungkin bisa dituangkan dalam bacaan,” jelasnya.

Ia berharap, kegiatan dan program yang menunjang literasi pada anak tidak hanya dilakukan sesaat namun diperjuangkan melalui komunitas yang sukarela penuh dedikasi membantu masyarakat meningkatkan kemampuan membaca.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan intensitas dan menjadi inspirasi bagi yang berpotensi untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan literasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya sangat menghargai setiap prakarsa dan upaya nyata semua pihak, tapi saya tidak ingin hanya berhenti di sini. Mulailah bangun komunitas ataupun sukarelawan yang bisa berkontribusi meningkatkan literasi.” ujarnya.

(Red**)

Prokopim Pemkab Bekasi

Minggu, 11 Februari 2024

Di Masa Tenang Pemilu, Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar



Jakarta || gardakeadilannews.com
Polda Metro Jaya  menggelar Patroli Skala Besar selama masa tenang Pemilu 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024.

Perwira Posko III Operasi Mantap Brata Polda Metro Jaya Ipda Wahyudi mengatakan, Patroli yang dilakukan pada hari Minggu (11/02/2024) ini masuk ke dalam masa tenang.

"Hari ini seperti biasa rutin kita laksanakan Patroli Skala Besar dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Jaya tahun 2023-2024, dan hari ini sampai 3 hari kedepan Patroli kita lakukan pada masa tenang ," katanya di depan peserta apel di depan Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Patroli tetap kita laksanakan dengan terus bergerak dengan sasaran yaitu Zona DKI Jakarta yang dianggap rawan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat" sambungnya.

Wahyudi menambahkan, pihaknya mengerahkan 265 personel untuk melakukan Patroli tersebut.

Dia berpesan agar dalam pelaksanaan Patroli mengedepankan humanis dan dilaksanakan sesuai dengan SOP.

"Para personel dalam melaksanakan Patroli harus sesuai dengan SOP dan bersikap humanis kepada masyarakat serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan," ujarnya.

Diakhir Arahan Wahyudi menghimbau agar bersama- sama berdoa untuk terwujudnya keamanan pelaksanaan Pemilu, menjaga persatuan bangsa agar tidak terpecah belah dengan harapan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan bermartabat.
(Red**)

Humas

Pemilu 2024 ; Netralitas ASN Kejaksaan Menjadikan Kejaksaan Independen Dalam Penegakan Hukum



Jakarta || gardakeadilannews.com
Mendekati pelaksanaan pesta demokratisasi di Negeri ini, kita harus sambut dengan memilih pemimpin dari putra terbaik bangsa di tanggal 14 Februari 2024. Memilih dengan menggunakan nurani dan dengan berbagai pertimbangan, jangan sampai membuang kesempatan 5 tahun untuk menyia-nyiakan hak pilih kita, karena sekecil apapun suara kita tetap menentukan masa depan bangsa Indonesia. Kita berharap dengan berbagai kesiapan Aparatur Negara termasuk Kejaksaan dapat menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) ini berjalan jujur, adil dan yang paling terpenting adalah damai.

Dengan kematangan masyarakat Indonesia saat ini, sudah pasti pelaksanaan Pemilu akan berjalan aman dan damai. Hal ini terbukti dengan minimnya pelanggaran Pemilu selama dalam proses kampanye dan debat pasangan calon, kita semua harus menjaga itu sampai mengantarkan Indonesia mendapatkan pemimpin baru.

“Sikap Netral yang saya sampaikan di setiap kesempatan tidak lain untuk menjaga marwah Institusi Kejaksaan yang independen sebagai penegak hukum dan responsif dalam menghadapi segala persoalan terkait dengan proses Pemilu yang sedang berjalan,” ujar Jaksa Agung.

Menurut Jaksa Agung, ASN kejaksaan harus turut andil bukan saja menyukseskan pelaksanaan Pemilu, tapi turut menyuarakan Pemilu Damai di berbagai kesempatan. Selain itu, ASN Kejaksaan juga harus menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing karena tidak ada arahan apapun dan bebas menentukan pilihan.

“Saya juga mengimbau agar jajaran Kejaksaan sampai ke tingkat paling bawah memanfaatkan Posko Pemilu untuk membuat laporan yang cepat, tepat dan akurat dengan data faktual yang ada di masing-masing daerah pemilihan, sehingga pimpinan dapat mengambil langkah-langkah strategis dan antisipatif ketika ada permasalahan di lapangan,” imbuh Jaksa Agung.

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga mengimbau jajaran kejaksaan untuk bijak dalam menggunakan sosial media dengan mengendalikan diri untuk tidak like, komentar, merepost apalagi membuat status terkait dengan Pemilu atas salah satu pasangan calon. Jaksa Agung menekankan agar jangan sampai karena berbeda pilihan membuat saling bermusuhan, sentimen apalagi sampai beradu fisik, yakinkan bahwa siapapun yang akan terpilih adalah yang terbaik untuk negara.

Adapun Pimpinan Kejaksaan telah menyiapkan prosedur dan langkah-langkah antisipasi penanganan Pemilu, bahkan konsultasi yang disediakan langsung dipimpin oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) setiap saat dan setiap hari, sebagaimana bersamaan dengan pelaksanaan ekspose Restorative Justice.
Jajaran Intelijen Kejaksaan juga tidak kalah pentingnya dalam mengantisipasi AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan) dalam proses pemilu di seluruh Indonesia.

Laporan-laporan dari masyarakat agar segera ditindaklanjuti dengan melakukan deteksi dini kerawanan pelaksanaan Pemilu, memetakan potensi dan gejala yang dapat mengganggu proses demokratisasi. Hal yang terpenting adalah Laporan Real Time harus diterima segera, baik mengenai proses maupun hasil dari pelaksanaan pemilu di seluruh Indonesia. Lakukan pemantauan yang efektif dan gerakkan semua elemen Adhyaksa untuk memberikan informasi se-akurat mungkin.

“Saya akan memantau semua proses yang saudara kerjakan semua dalam setiap tahapan. Niscaya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum akan semakin bertambah,” pungkas Jaksa Agung. 
(Red**)

SumberJaksa Agung : Humas