Notification

×

HOME

Populer

https://www.mediagardakeadilannews.com


 

Slider

Kamis, 13 Oktober 2022

Kecamatan Tamsel Pemerintahan Kabupaten Bekasi Raih Juara 3 Pengelolaan Medsos.





Kab.Bekasi-gardakeadilannews.com
Kecamatan Tambun Selatan berhasil meraih kategori pengelolaan Media Sosial (Medsos) terbaik ke-tiga tingkat Jawa Barat dalam kegiatan Festival Literasi Digital Tahun 2022. Dengan keberhasilan itu, diharapkan memotivasi para pegawai tingkat kecamatan dan desa untuk mempublikasikan setiap kegiatan dan pelayanan ke masyarakat.
"Ya, keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi bagi semua khususunya di tingkat Kecamatan untuk mempublikasikan pelayanan serta kegiatan yang berada di Kecamatan, " ujar Camat Tambun Selatan, Junaefi pada rabu (12/10).

Junaefi menyampaikan dengan mempublikasikan setiap kegiatan kantor pemerintahan di medsos akan memberikan dampak positif, terutama masyarakat mengetahui program pelayanan yang diberikan. Sehingga, masyarkat tak sungkan mendatangi kantor pemerintahan untuk mendapatkan pelayanan.
"Hal ini adalah lebih positif dari tanggapan masyarakat terkait program yang cepat sampai dari tingkat Desa," katanya.
Junaefi, menjelaskan, dari semua desa yang berada di Kecamatan Tambun Selatan itu, semuanya aktif dalam mengelola Medsos.
"Ya, itu semua saya instruksikan sesuai arahan Pak Pj Bupati Bekasi setiap kegiatan harus di publikasikan ke medsos," katanya.
Camat Tambun Selatan itu juga berharap mudah-mudahan dapat memacu serta motivasi para pegawai untuk terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Selain itu juga dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam pengelolaan media sosial.
(Red,*)

SMAN1 Cibitung Dapat Bantuan Renofasi Ruang Kelas Dan Ruang TU Anggaran Dari Kadisdik Provinsi Jawa Barat,Serta Ucapan Terimakasih Dari Humas.



Bekasi kabupaten-gardakeadilannews.com
SMA Negeri 1 Cibitung Perum Villa Mutiara Jaya, Jl. Mutiara Raya No.3, RT.01/RW.10, Wanajaya, Kec. Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17520 yang sering kebanjiran disaat hujan serta Intensitas tinggi membuat aset Sekolah seperti bangku,kursi dan lemari cepat rusak, namun di tahun ini Kadisdik Provinsi Jawa Barat memberikan anggaran peningkatan bangunan walaupun hanya dua lokal saja.Kamis 13 Oktober 2022.

Nanang Humas SMA Negeri 1 Cibitung saat awak Media menyambangi diruang kerjanya mengatakan kami mengucapkan Terima Kasih Kepada Kadisdik Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan anggaran untuk meningkat ruang kelas yang ada disini,"ungkap Nanang

"Alhamdulillah tahun ini ada perbaikan peningkatan ruang kelas bang dan sudah di kerjakan oleh pemenang tender, rencananya akan di buat ruangan Kepala Sekolah dan tata usaha.

Menurut keterangan Nanang Humas SMA Negeri 1 Cibitung, dengan adanya banjir beberapa tahun yang lalu menggenangi seluruh ruangan Sekolah banyak Aset yang rusak diperkirakan sekitar 1,5 milayar kerugiannya,"kata Nanang
"Saya mewakili Kepala Sekolah maupun Staff dan guru guru pengajar di SMA Negeri 1 Cibitung mengucapkan banyak terimakasih Kepada Kadisdik yang telah memberikan anggaran peningkatan bangunan sekolah, Harapan kami, semoga tahun depan ruang ruang kelas dapat di tingkatkan, kuatir adanya banjir terjadi lagi," tutupnya.
(Red,T.s)

Minggu, 09 Oktober 2022

WCD Kab Bekasi Bersama Komuniti Relawan Adakan Giat Sosial



Bekasi-gardakeadilannews.com
Mengutip laman indorelawan.org, tanggal 17 September merupakan puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) 2022 secara serentak di 191 negara di dunia.

Sedangkan di Indonesia, kegiatan secara nasional dipusatkan di Jakarta pada tanggal 18 September 2022.

Tahun ini, kegiatan WCD Indonesia mengusung tema “Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”.


Tema ini diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta.

Diharapkan sebanyak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia dapat turut serta pada aksi tahun ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong-royong pungut sampah terbesar di dunia.

Dalam acara puncak WCDI Kabupaten Bekasi melalui ketuanya Dewi Airin dijelaskan bahwa kegiatan WCD bermaksud untuk mengedukasi seluruh masyarakat agar dapat memilah dan memilih serta memungut sampah di manapun semua tempat.

"Mau di rumah, tempat wisata, jalanan ataupun tempat kerja sehingga semua orang akan paham apa itu dengan WCD," ucap Dewi Airin, Sabtu (8/10/2022) siang.

"Contoh kecil, kita sadar bahwa ada tumpukan sampah di mana-mana. Tapi kita sendiri buang sampah sembarangan," bebernya.

Maka dengan WCD ini, jelas Dewi, masyarakat akan lebih paham, lebih mengerti seperti apa sampah menjadi problem untuk kita semua.

"Melalui WCD juga, kita dapat mengedukasi dan memberikan informasi yang baik kepada masyarakat mengenai sampah," jelas Dewi.

Dewi Airin pun berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dapat meningkatkan cara pengelolaan dan pengolahan sampahnya dengan lebih baik.

"Tingkatkan 3R-nya, (Reuse, Reduce, Recycle) yakni pencegahan, pengurangan, penggunaan kembali atau daur ulangnya. Itu yang harus lebih ditingkatkan," terangnya.

Selain itu, seperti sudah diketahui bersama, ungkap Dewi, yaitu tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah over kapasitas.

"TPA di sini sudah tidak memadai. Sampah sudah menumpuk di mana-mana. Nah, bisa enggak buat TPA baru. Seandainya tidak, ya ditingkatkan di 3R-nya," tegas Dewi.

'Jadi bagaimana di semua wilayah Kabupaten Bekasi secara merata dikasih 'mesin pencacah' sampah. Perbanyak dan maksimalkan fungsi 'Bank Sampah' sehingga sampah bukanlah masalah tapi justru memberikan nilai ekonomis bagi kita semua," paparnya memungkasi.

Dukungan, harapan dan ucapan terimakasih pun telah disampaikan oleh Encun Camat Cibitung Kabupaten Bekasi.

"Saya mengucapkan terima kasih atas aksi WCD ini karena memang kondisinya sudah memasuki musim hujan. Semoga ini menjadi gaung dan contoh bagi masyarakat kita untuk menjaga kebersihan lingkungan agar banjir yang diakibatkan oleh sumbatan sampah tidak terjadi lagi," ucap Encun.

"Selain itu, kita akan melakukan gotong-royong bersih-bersih lingkungan," tukasnya.

Memang untuk kedepannya, ungkap Encun, pihaknya berencana untuk memaksimalkan pemanfaatan sampah yang ada.

"Sampah di rumah dan di manapun yang punya nilai ekonomis agar dimanfaatkan kembali. Bahkan harapan kita kedepannya, residunya akan kita jadikan kompos sehingga sampah itu menjadi nol, benar-benar menjadi zero," singkat Encun.
( Red*)