Optimasi Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional (BOS)
Jenjang Sekolah SD Melalui Pendekatan Data MINING Pada Dinas Pendidikan kabupaten Bekasi
Kab Bekasi Cikpus || mediagardakeadilannews.com
Dana Bos Adalah Dana Yang Di Berikan Kepada Sekolah Untuk Mendukung Pembiayaan Berbagai Kebutuhan Oprasional Sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Melalui Kabid nya, Pranoto, ST Yang Saat Ini Menjabat Kepada Bidang SD Dalam Paparan Nya Kepada Media Rabu 15-10-2025 Di Ruang Kerja nya Mengatakan, Perlu Adanya Pengawasan Optimal Terhadap Pengawasan Penggunaan Dana Bantuan Oprasional (BOS)
Optimalisasi Pengelolaan Dana Bos SD Melalui Pendekatan Data Mining Dapat Di Lakukan Dengan Menganalisis Mengidentifikasi Pola, Memprediksi Kebutuhan Dan Mengoptimalkan Lokasi Dana Agar Lebih Efesien Dan Efektif Menurut Pranoto Metode Ini Membantu Sekolah Agar Bisa Membuat Keputusan Strategis Untuk Meningkatkan Mutup Pendidikan Yang Dapat Di Mulai Dari Perencanaan Hingga Pelaporan Dengan Memanfaatkan Tehnologi Analisis Data Sehingga Bisa Menunjang Proses Pengambilan Keputusan Yang Baik Juga Benar.
Ada Beberapa Langkah Langkah Optimalisasi Dengan Data MINING Yaitu Melalui Pengumpulan Dan Pembersih Data Dua Analisis Data, (Data Mining) Ketiga Dalam Perencanaan Dan Lokasi Anggaran Ke 4 Pelaksanaan Pelaporan Dan Evaluasi Berdasarkan Hasil Penilitian Yang Sudah Di Laksanakan Kepada Beberapa Sekolah Dengan Melakukan Riset Melalui Proses Class Tering / Pengelompokan Satuan Pendidikan Berdasarkan Cluster Belum Bisa Mencapai Angkat Seratus Persen Karena Berdasarkan Kategori Cluster Besar Dengan Jumlah Sekolah 129, Cluster Kecil 354 Sekolah Cluster Sangat Besar 24 Sekolah Cluster Sedang Masih Di Ketemukan Nyw Beberapa Penggunaan Dana Bos Yang Tidak Sesuai Pelaporan
Dari Hasil Uji Coba Monitoring Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah ( Bos) Yang Di Nilai Berdasarkan Beberapa Apa Aspek Yaitu Keberadaan Tim Bos Sekolah Hanya 60% Kepatuhan Terhadap Juknis 47% Rata Rata Realisasi Anggaran 89,50% Kesesuaian Volume Belanja Modal 33% Kesesuaian Sepesiskasi Barang 53% Kesesuaian Dokumen 47% Bahkan Ketika Di Lakukan Proses Hasil Survei Kepuasaan Masyarakat Dalam Tahap Pengendalian Kegiatan Ini Respon Nya Hanya Mencapai Prestase Yang Kurang Optimal Hal Ini Di Kelompokan Menjadi 3 Golongan Yaitu Preferensi Positif 6,25% Preferensi Negatif 6,91% Dan Yang Netral 76,84% Tahapan Analisa Preferensi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Dana Bos Di Dapat Data Proning Dengan Menggunakan Perpustakaan Harves Metode Crawling Data Adalah Tehnik Efesien Dan Dapat Terorganisir Yang Bersumber Dari Data Twiter Dengan Menggunakan Pyton Di Google Co laboratory Secara Keseluruhan Akses Perubahan Ini Menjadi Langka Awal Menuju Data Kelola Dana Bos Yang Lebih Cerdas Efesien Responsif, Akuntabel Dan Transparan Sejalan Dengan Arah Kebijakan ASTACITA, RPJMN, 2025 , 2029, SERTA PROGRAM PRIORITAS Nasional Dan Masyarakat 2025 Dalam Mengujudkan Pendidikan Dasar Yang Berkualitas Dan Berkelanjutan
Menutup Perbincangan Nya PRANOTO Menyimpulkan Kegiatan Ini Bertujuan Dalam Jangka Menengah Dalam Kurun Waktu (2-6 Bulan) Review/Revisi Instrumen Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Harus Melibatkan Pengawas Sekolah Dan Staf Korwil Melakukan Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Dana Bos Target 10% Menyusun Hasil Analisis Dana Bos Harus Mencapai Target 10% Sedangkan Untuk Tujuan Jangka Panjang ( 1-2 Tahun) Harus Melakukan Monitoring Dan Evaluasi Menyusun Data Monitoring Penyusunan Data Bes Hasil Monitoring Pengelolaan Melakukan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengelolaan Dana Bos Secara Berkelanjutan Mengujudkan Pelaksanaan Dan Pelaporan Keuangan Dana Bos Yang Akurat, Tepat Waktu Dan Dapat Pertanggungjawaban Sehingga Meningkatkan Standar Pelayanan Minimal Dan Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Pangkasnya
(Red)
Editor:Dewy Wydia
